Dua puluh

3.1K 80 3
                                    

*Amel pov*
"Kata ka Echa,dia ada dilantai dasar Deket parkiran belakang"

"Lantai dasar dekat parkiran belakang ka?"tanya Aleena

"Tuh ka Echa,melambaikan tangan"

"Ayo kita samper ka Amel"

Kami berdua berjalan menuju Qalesya

"Ka Echa"ucap Aleena memeluknya

"Lama banget,ayo masuk"

"Rame banget anjir"

"Keluarga Ammar.Eh tunggu bi Jum ga diajak?"

"Gamau"

"Ayo cepetan masuk"

Gua mengikuti Qalesya yang jalan duluan sampai di dalam ada mama dan papa.

"Mama?papa?"

"Sayang"

"Ko ada disini ma pa?"

"Kita diundang"

*Author pov *

Petikan gitar dan gesekan biola terdengar merdu.

Gez keluar dari balik keramaian dan bernyanyi.

Aku tak main main
Seperti lelaki yang lain
Satu yang ku tau
Ku ingin melamarmu

Amel hanya terdiam melihat semuanya.

Gez menghampiri Amel dan berjongkok dihadapannya.

"Sayang,ini adalah bukti keseriusan aku.Mau kah kamu menjadi ibu dari anak anak aku dan mau kah kamu menjadi pendamping dunia dan akhirat aku?"Ucap Gez

"Kamu Gez?pacar aku?"tanya nya

"Ya iyalah Amel dodol"teriak Qalesya

"Will you marry me?"tanya Gez

"Yes,I Will"ucap Amel diiringi air mata bahagia

Gez memasangkan cincinnya di jari manis Amel lalu mereka berpelukan

"Foto ya sayang?"pinta Amel

"Oke"

"Makasih sayang"ucap Amel ke Gez

"Sama sama"ucap Gez mengecup keningnya

"Sama sama"ucap Gez mengecup keningnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Most Wanted HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang