Lima satu

2.5K 76 8
                                    

Hari ini adalah hari yang membuat seluruh murid kelas 12 gemetaran dan gelisah.

Karena hari ini merupakan tahap terakhir mereka menuju kesuksesan.Ujian Nasional, siapa yang tidak mengenal dengan nama itu.Nama yang selalu membuat mereka semakin rajin belajar,walau sistem kebut semalam.

"Cha bangun"

"Apaansi"

"Bangun udah jam 6 lewat"

Qalesya membuka selimut yang menutupi tubuhnya "serius?"

"Iya,liat aja hp lu"

Qalesya menyalakan hp nya

"Ammar kenapa ga bangunin dari tadi"

"Gua aja kesiangan,langsung mandi"

"Duh tungguin ya"ucap Qalesya berlari memasuki kamar mandi

Ammar memakai seragam lalu sepatu nya dan keluar dari kamar untuk menyiapkan sarapannya

Setelah beberapa lama

"Cha,cepetan dong"teriak Ammar

"Iya"ucap Qalesya menuruni anak tangga

"Nih bawa,kita sarapan di kelas aja"ucap Ammar menyodorkan kotak nasi

"Makasih"

"Sama sama"ucap Ammar menggandeng Qalesya lalu keluar

"Bi Echa jalan dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumussalam neng,hati hati"

Ammar menaiki motornya lalu diikuti Qalesya kemudian melaju menuju sekolah

Setiba di sekolah Ammar langsung memarkirkan motornya di parkiran

Qalesya turun dari motornya dan menunggu Ammar.

Lama banget si batin Qalesya

"Ayo"ajak Ammar

"Echa ruang 10"

"Gua ruang 14,nanti gua anter lu dulu"ucap Ammar merangkul Qalesya

Mereka berjalan menuju ruangan Qalesya

"Udah sampe di ruangan Echa,Ammar ke ruangan Ammar aja"ucap Qalesya tersenyum lalu beralih memperhatikan ke teman temannya yang sedang menunggu pintu ruangan di buka oleh pengawas

Ammar memperhatikan sekitar lalu mencium bibir Qalesya sekilas.Qalesya membulatkan matanya begitu juga dengan murid yang melihatnya.

"Anggap aja gua ga pernah liat"ucap Rizki

"Anjir,ada drama dadakan"di lanjut Fika teman sekelas Qalesya

"Mataku udah ga suci ngeliat most wanted nyium pacarnya"ucap Sinta teman sekelas Qalesya juga

"Najis"ucap Bara

"Ammar"bisik Qalesya

"Morning kiss nya belum,tadi kan buru buru"

"Ih Ammar,Echa malu"

"Belum pakein ini juga"ucap Ammar menyodorkan dasi nya

"Ammar pake sendiri la"gerutu Qalesya

"Nolak,istri dosa"

"Iya iya"ucap Qalesya memakaikan dasi ke Ammar

"Sekarang kaya suami mau ke kantor di pakein dasi nya"ucap Rizki ketua kelas Qalesya

"Diem lu"kesal Qalesya

"Si istri pun marah"ledek Amel

Semua teman kelas Qalesya tertawa

My Most Wanted HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang