Enam lima

1.4K 53 10
                                    

"Assalamualaikum"salam Winda dan Ardi

"Waalaikumussalam"

"Gimana Cha,semalam mules aja?"

"Enggak pa"

"Nih papa bawa bubur,dimakan ya"

"Oke pa"

"Kami pulang dulu ya"ucap Samudera ke Ardi

"Iya,hati hati di jalan"

"Jaga anak kami ya"ucap Samudera merangkul Melisa

"Kan anak kami juga"ucap Winda merangkul Qalesya

"Mama,Ara pulang dulu ya sama nenek"ucap Ara menghampiri Qalesya

"Iya,mandi ya nanti kesini harus cantik buat sambut twins"

"Oke ma"ucap Kinara mencium pipi Qalesya

"Echa udah mandi?"tanya Winda

"Udah"

"Ammar udah dimana ma?"tanya Qalesya

"Sebentar lagi sampai"

"Oh gitu"

"Sebentar lagi dapat cucu langsung dua"ucap Winda senang

"Perut Echa mules"

"Mungkin cuma kontraksi sementara"ucap Winda mengusap punggung Qalesya

"Papa udah telepon gez suruh kesini"ucap Ardi duduk di sebelah Qalesya

"Twins,kalo mau lahir sekarang ya sekarang aja.Jangan bikin mama mules terus ya"ucap Winda mengusap perut Qalesya

"Mau nunggu papa nya dia"ucap Ardi

"Kan kaya Ammar nunggu papa pulang baru lahir"lanjut Ardi

"Iya pa?"tanya Qalesya

"Iya"

"Assalamualaikum"salam Gez dan Amel memasuki ruangan

"Waalaikumussalam"

"Gimana mulesnya?"tanya Amel

"Ya gitu,mau gendong Clara"pinta Qalesya

"Nih"ucap Amel menyerahkan Clara ke Qalesya

"Hai baby twins,cepetan ya lahirnya.Kakak Clara nunggu kalian"ucap Amel mengusap perut Qalesya

"Aduh perut Echa bener bener mules"ucap Qalesya menyerahkan Clara ke Amel

"Bentar ya,Abang panggil dokter nya dulu"ucap Gez berlari keluar ruangan

"Tarik napas buang napas Cha"ucap Winda menenangkan Qalesya

"Permisi,bapak ibu silahkan tunggu di luar"ucap suster yang menemani dokter

"Boleh ga saya nemenin adik saya sus?"

"Boleh,tapi hanya satu orang ya pak"

"Iya"

Gez langsung menemani proses persalinannya Qalesya.Sementara yang lain,menunggu di luar ruangan.

"Tante Amel, gimana mama Ara?"tanya Kinara menghampiri Amel

"Mama lagi berusaha buat twins,Ara doain mama ya"ucap Amel mengusap rambut Kinara

"Ara mau masuk"ucap Kinara menangis

"Sini sama kakek"ucap Ardi menggendong Kinara

"Neng Echa gimana kabarnya tuan?"tanya bi Jum ke Samudera

"Lagi berusaha,doain ya bi"ucap Samudera menepuk pundak bi Jum

"Sini Ara sama Tante nab aja"

"Gamau,mau sama kakek Ardi aja"ucap Kinara memeluk Ardi

My Most Wanted HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang