Dua sembilan

2.3K 58 0
                                    

"Ammar"ucap Qalesya ketika melihat Ammar masuk ke kamar

"Pagi gini,baru pulang?semalem dimana?"tanya Qalesya

"Gua mandi dulu"ucap Ammar meninggalkan Qalesya

Ammar beda,ini bukan Ammar yang dulu.Maaf Ammar,Echa tinggal

Qalesya menuruni anak tangga dan langsung berangkat sekolah tanpa pamit sama bi Jum.

Qalesya menunggu di halte bis sekolah dan menangis

"Sya"panggil Bagas yang baru tiba melihat Qalesya di halte

"Bagas"

"Lu kenapa?"

"Gapapa"ucapnya lirih

"Cerita aja,pas lu sebelum tinggal sama Ammar lu jadi temen gua"Ucap Bagas turun dari motornya

"Ammar berubah"tangis Qalesya pecah

"Maksudnya?"

Qalesya menjelaskan dengan sesegukan

"Mungkin ada urusan Sya,kan kita gatau"

"Tapi ga biasanya"

"Udah jangan nangis"

"Yaudah,ayo berangkat.Gua nebeng ya"ucap Qalesya

"Iya"

Mereka melaju ke sekolah.

Saat tiba disekolah, Bagas mengantarkan Qalesya ke ruangannya.

"Bagus,main berangkat aja ga bilang.Ternyata sama Bagas,udah cocok kalian"ucap Ammar ketika Qalesya dan Bagas memasuki kelas

"Lu semalem kemana?"tanya Bagas

"Ga perlu lu tau"

"Sya,gua balik ya"izin Bagas

"Iya"

Setelah melihat Bagas udah keluar, Qalesya menenggelamkan wajahnya di meja.

"Enak ya berduaan"sindir Ammar

"Berduaan"

"Pelukan"

"Sya,gua balik ya"sindir Ammar

Tangis Qalesya pecah

"Ditinggal Bagas ke kelasnya aja nangis,jelas jelas disini ada"

Qalesya mengangkat wajahnya yang masih berlinang air mata

"Udah ngomongnya?"tanya Qalesya

"Ammar ga pernah tau gimana perasaan Echa ke Ammar"

"Gimana gua tau? perasaan lu aja buat Bagas"

"Sekarang gini,kemarin pulang sekolah Ammar kemana?ke rumah mama Winda sama papa Ardi?"

"Iya,gua kesana"

"Echa telepon mama,katanya gaada"

"Oh itu,gua pergi"

"Semalem Echa telepon papa,katanya gaada"

"Gua kan ga pulang"

"Kenapa?semalem Ammar kemana?"tanya Echa marah walau diiringi dengan air mata

"Kenapa lu marah?"

"Ya jelas,sikap Ammar akhir akhir ini aneh.Berangkat ngeduluin"

"Lu juga kan ngeduluin sama Bagas"

"Pulang ga bareng,ga diajak.Malem ga pulang"

"..."

"Sekarang terserah Ammar,Ammar semalem ga pulang kan?jangan harap Echa malem ini dirumah!"

My Most Wanted HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang