18

218 7 0
                                    

Gimana sama cerita aku??
Ada saran dan kritik? Ksih tau aj guys
Selamat membaca:)

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di kantin....

"Aduhh ad yg gandengan kyk mau nyebrang aja" ujar Bagas sambil melirik tangan Kesya yang sedang mengandeng Kevin.

"Hah? Siapa yg gandengan?"tanya Kesya yang masih tidak sadar.

"Ya kalian la" ujar mereka semua sambil melihat tangan Kesya dan Kevin.

Kevin dan Kesya pun akhirnya melihat ke arah tatapan teman-temannya dan lalu melepaskan gandengan tersebut.

"Ciee ekhmm... Ekhmmm udh ada yg jadian nih" celetuk Aura.

"Siapa? Gw? Ya gak lah gw Ama kak Kevin gak jadian kok" ujar kesya yang sudah duduk di samping sesil.

"Trs knp gandengan?" Tanya sesil sambil menatap kearah Kesya.

"Ya elah itu refleks doang"jelas Kesya.

"Udah-udah bhs yg lain aja" celetuk Kevin yang berada di depan kesya.

*Jadi posisi mereka itu gini

Kesya sesil aura
Kevin ridho Bagas

"Eh kalian gak pesenin makanan buat gua?" Tanya Kesya ke mereka.

"Pesenin kok, tuh baru datang makanan lu" ujar sesil sambil menunjuk ibu kantin yang membawa makanan.

"Eh makasih ya Bu, aduh maaf bgt jadi ibu yg anterin makanannya"ujar Kesya sambil mengambil makanan tersebut.

"Ya ampun nak gpp kok, ibu gpp kan ibu juga udh selesai ladenin yang beli" ujar ibu itu.

"Oh makasih ya Bu" ujar mereka semua.

"Sama-sama kalau gitu ibu pamit" ujar ibu tersebut lalu pergi.

Kesya pun akhirnya memakan makanannya dengan lahap, dikarenakan dia sangat lapar. Gak terasa bel pun berbunyi lalu mereka kembali ke kelas masing-masing. Lalu pembelajaran pun dimulai.

Di sela-sela pembelajaran sesil pun bertanya kepada kesya...
"Eh kesya, tadi lu ngapain aja sama kak Kevin?" tanya sesil kepo.

"Gak ngapa-ngapain kok" jawab Kesya sambil menulis materi yang di berikan.

"Masa? Kok tadi kyk Deket banget belum lagi pake gandengan lagi" tanya sesil lagi yang masih tidak percaya.

"Ya udh sih kalau lu gk percaya, kan gw dh bilang gw gk ada apa-apa sama kak Kevin" cetus kesya.

"Ya elah marah lu? Maaf deh gw kan cuma nanya" ujar sesil.

"Iya-iya" singkat Kesya.

Akhirnya pelajaran pun selesai, dan mereka akhirnya pulang. Ternyata di depan kelas Kesya cs sudah ada kevin cs yang menunggu mereka.

"Ngapain kak disini?"tanya aura.

"Mau ngajak pulang" kata bagas.

"Ohh, bentar kak" ujar aura.

"KESYA, SESIL BURUAN UDAH DITUNGGU SAMA KAK KEVIN DAN KAK RIDHO" teriak aura dari luar kelas.

Lalu Kesya dan Sesil pun keluar dari kelas.

"Ngapain kak disini?" Tanya Kesya.

"Mau ngajak kamu pulang" ujar Kevin.

"Ouh, gak usah kak gw bisa sendiri" tolak Kesya.

"Lu dikasih tumpangan gratis malah nolak, udah kak gpp ajak aja Kesya pulang dia mah gk ada yg jemput jadi sama kakak aja" ujar sesil.

"Awas lu sesil gw jadiin perkedel nanti" batin kesya.

"Ya udh ayok kak" ujar Kesya lalu pergi meninggalkan mereka semua.

"Lah gw ditinggal, eh duluan semuanya" ujar Kevin lalu berlari menyusul kesya.

"Kita ngapain disini?"tanya aura.

"Eh iya ngapain ya" ujar sesil.

"Yuk ra, kita pulang" ujar Bagas sambil menggandeng tangan Aura.

"Duluan kak, sesil" ujar aura.

"Tuh mereka aja udh pulang sekarang kita pulang ya" ujar Ridho.

"Hah? Kakak mau pulang sama aku?"tanya sesil tidak percaya.

"Iya, yuk" ujar Ridho lalu sambil menggandeng tangan sesil.

***

Yeay akhirnya up lagi:)
Sorry udh mulai jarang up soalnya lagi sibuk nugas
Jgn lupa guys vote yaa:)

MY BOYFRIEND✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang