6. Manis

68 6 28
                                    

Kau sangat manis. Dan kau hanya cocok padaku yang lebih manis><

🖤🖤🖤

Ryan terus mencari Myra, entah kemana Ryan akan mencari Myra.

Ia sudah bertanya pada banyak orang, namun sampai sekarang belum juga ada pertanda keberadaan Myra.

Ryan menghentikan motornya dan memarkirkannya ketika ia melihat Myra yang baru turun dari mobil mewah bersama seorang pria.

"Myra" gumam Ryan

Ryan memarkirkan motornya lalu berlari mengejar Myra yang sudah masuk ke dalam supermarket.

"Myr" panggil Ryan dengan sedikit berteriak.

Sementara Myra, sedang bersama Karan memilih barang yang akan ia beli

Saat Myra memilih beberapa barang tiba-tiba Myra merasakan sakit pada perutnya. Myra menjatuhkan makanan kucing yang ia pegang, tangannya memegangi perutnya yang terasa sangat sakit.

"Myra kau kenapa?" tanya Karan

"Tuan, perut ku sangat sakit" ucap Myra

Wajah Myra terlihat pucat, ia terus memegang perutnya yang semakin sakit, pandangannya mulai berkunang-kunang. Dan tiba-tiba tubuh Myra terjatoh.

Dengan cepat Karan menahan tubuh Myra.

"Myra kita kerumah sakit ya" kata Karan. Lalu Karan menggendong Myra ala bridal style dan membawa Myra ke rumah sakit.

Sedangkan Ryan masih mencari Myra di dalam supermarket. Ryan tidak tahu kalau putrinya sudah pergi dari supermarket itu.

*****

"Dokter, apa yang terjadi padanya?" tanya Karan

"Apa kau menyiksa istrimu?" tanya dokter

"Hah"

"Perutnya kosong, dan maag nya kambuh. Kenapa kau biarkan istrimu kelaparan, apa kau tidak tahu kalau istrimu memilik maag?" kata Dokter

"Luar biasa. Dokter ini seperti Myra, banyak bicara. Tapi tidak apa, dia menyebutku suaminya Myra" batin Karan.

"Saya sudah mengobatinya, saya rasa dia perlu menginap semalam" kata Dokter

"Baik dok" kata Karan

"Baiklah saya permisi, jaga istrimu. Soalnya maag nya sudah hampir parah" ujar dokter

"Terimakasih dok" ucap Karan.

Dokter itu pergi meninggalkan Karan. Dan Karan masuk ke dalam ruangan Myra

Karan melihat Myra yang terbaring lemah. Myra yang sadar akan kedatangan Karan pun langsung memanggil Karan.

"Tuan" panggil Myra

Karan berjalan ke dekat Myra, ia mengambil kursi dan duduk di dekat Myra sambil membelai lembut rambut Myra.

"Kenapa kau tidak makan? lihat sekarang" ucap Karan.

"Aku minta maaf, tadi pagi aku tidak nafsu untuk makan. Jadi aku menundanya untuk makan jam 9. Tapi karena pekerajaan yang banyak aku jadi sibuk dan lupa untuk makan, aku lupa kalau ini akan terjadi padaku dan bodohnya aku lupa tidak meminum obat maag ku"

"Kau terlalu banyak bicara, sekarang makanlah" kata Karan

"Aku tidak mau" ucap Myra

"Myra kau harus makan untuk sembuh" ucap Karan

Hatiku Pergi (Selesai)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang