Ketika dendam masalalu mempengaruhi masa depan.
Ketika dendam mengalahkan cinta.
Ketika cinta melawan dendam.
Ketika hati harus memilih. Dendam atau cinta?
Karan, pemuda tampan yang jatuh cinta kepada gadis bernama Myra, putri dari musuh keluargan...
Suka tidak suka, mau tidak mau. Inilah takdir yang harus kita terima
Mungkin kau takdirku
🖤🖤🖤
"Selamat ya nak" ucap Alya mencium kening Risa. Dan lalu memeluk Alim.
"Ibu, dimana Kiran?" tanya Alim sambil melepas pelukan Alya
"Aku juga tidak tahu, dari tadi aku tidak melihatnya" jawab Alya.
"Bu ayo pulang, firasatku jadi gak enak" kata Alim
"Sayang, nanti kita pulang setelah acara" ujar Alya.
Sementara itu....
Kiran sampai di rumah dengan penuh amarah, air matanya tak henti menetes.
Ia berlari ke kamarnya lalu mengunci pintu kamar.
Kiran membanting beberapa barang, ia merusak meja riasnya, dan menghancurkan cermin.
Cermin itu hancur seperti perasaan Kiran ketika Alim menikahi Risa.
"AKU BENCI KAMU ALIM"
"AAAAAAA" teriak Kiran
Kiran membuka laci meja riasnya, ia mengambil beberapa foto bersama Alim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pembohong!"
"Kau bilang kau mencintaiku, dan hanya akan menikah denganku. Tapi apa?! kau mengambil kesempatan dari kepergian kakak untuk menikahi Risa"
"AKU BENCI KAMU ALIMUDDIN" teriak Kiran sambil membuang foto itu sembarang.
Kiran menjatuhkan tubuhnya lalu duduk sambil menekuk lutut.
"Aku benci kamu Alim. Aku sangat membencimu" isak Kiran
Kiran kembali berdiri, ia melihati dirinya di cermin yang sudah pecah.
Kiran mengambil satu pecahan cermin, lalu melukai tangannya dengan pecahan cermin itu sambil berkata "Tidak ada gunanya aku hidup"
*****
Mawar, Aagas, Alya, Iim, Alim dan Risa sudah sampai di kediaman Mahesvara.
"Sayang, sekarang ini rumahmu juga" ucap Mawar
"Bagaimana bisa bibik?" tanya Risa
"Iya, Iim sudah seperti adikku, begitu juga dengan Alim yang sudah seperti putra sendiri. Kalian tidak perlu sungkan disini, karena ini adalah rumah kalian juga" ujar Aagas
