1. Bandara

458 10 6
                                    

Kalian ingat kata-kata Mawar?

Kalian ingat kata-kata Mawar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bukan akhir tapi awal.

Kisah baru, cerita baru.

Sequel dari "Pangeran dan Mawar"

Buat kalian yang belum mambaca "Pangeran dan Mawar" aku sarankan sebelum membaca cerita ini untuk membaca dulu "Pangeran dan Mawar." Karena akan ada beberapa nama tokoh yang mungkin tidak kalian kenal

🖤🖤🖤

Aroma masakan enak yang sudah terasa. Myra tersenyum dan mencicipi masakannya

"Sudah enak" gumam Myra

Lalu Myra pun menyajikan masakannya di meja makan.

Kini, Myra duduk dimeja makan bersama tante dan sepupu perempuannya untuk sarapan.

"Gimana Myr, udah dapet kerja?" tanya Astri tante Myra

"Belum tan. Tapi tante tenang saja, Myra janji secepatnya akan mendapatkan pekerjaan" jawab Myra

"Dari kemaren usaha mulu, tapi mana? denger Myra, kamu itu cuma numpang disini, dan kamu juga sudah besar. Jadi apa salahnya kamu kerja dan membantu pengeluaran rumah ini" ucap Astri

Myra pun diam. Ia tidak bisa menjawab perkataan Astri, memeng benar dia hanya menumpang dirumah istri sah ayahnya.

Entah kebaikan dan ketangguhan hati apa yang dimiliki oleh Astri, sehingga ia mau merawat Myra. Anak tidak sah dari suami Astri

Setelah selesai sarapan Myra membereskan bekas piring, dan lalu ia pun pergi untuk mencari pekerjaan.

Sementara itu di tempat yang lain dan waktu yang sama....

"Tuan Aagastya cepat!"

"Kiran Ayo!"

"Dimana kalian? Nanti kita terlambat."

Suara itu adalah suara Mawar yang pagi ini sangat bersemangat.

Tentu saja Mawar bersemangat. Karena putranya akan kembali pulang setelah menyelesaikan pendidikannya di Pakistan selama 15 tahun lebih.

Putra  Aagas dan Mawar  tinggal Pakistan untuk pendidikannya. disana dia juga tidak sendiri. Ia bersama Dita.

Dita memang pindah ke rumah orang  tuanya di Pakistan dan membawa  juga putra Aagas untuk melanjutkan pendidikan.

"Bentar Bunda, ini Kiran udah selesai" jawab Kirana yang baru turun dari tangga

"Dimana Ayah kamu? lama banget" kata Mawar

"Sabar Bunga Mawar kesayanganku, ini aku sudah siap" ucap Aagas yang sudah siap denga jas nya

"Akhirnya selama 15 tahun putraku kembali" ucap Mawar dengan mata berbinar

Hatiku Pergi (Selesai)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang