22. Maaf?

72 6 43
                                    

Maaf untuk segalanya.
Maaf atas kesedihan yang ku berikan
Maaf untuk hati yang ku sakiti

🖤🖤🖤


"Bunga mawarku"

Mawar membuka matanya perlahan ketika merasakan tangan seseorang membelai lembut kepalanya.

"Kak Aagas" ucap Mawar langsung memeluk erat Aagas

"Kau kemana saja, kenapa kau pergi tanpa aku. Jika kau ada pekerjaan di luar kota atau luar negri biasanya kau akan mengajakku. Sekarang apa? kau malah meninggalkanku" dumel Mawar dalam pelukan Aagas sambil sesegukan.

"Maafkan aku sayang, aku tidak bisa mengajakmu" ucap Aagas mengecup kening Mawar.

"Kenapa?" tanya Mawar sambil menguraikan pelukannya

"Karena anak-anak membutuhkan bundanya" jawab Aagas sambil tersenyum.

Aagas mengambil tangan Mawar dan menciumnya lembut.

"Kau jangan terlalu bersedih, karena aku bisa ikut sedih, kamu juga harus makan sayang dan jaga kesahatan. Jangan terlalu terarut dalam kesedihan" ucap Aagas.

"Kau harus bisa hidup tanpa aku Mawar"

"Aku harus pergi, kau jaga dirimu dan anak-anak ya" ucap Aagas

"Kau mau kemana? aku ikut" ucap Mawar

Aagas tersenyum dan perlahan menghilang.

"KA AAGAS" Teriak Mawar

Mawar terbangun dari tidurnya. Mawar melihat keselilingnya yang sangat sepi, dan di sebelahnya yang tidak ada Aagas.

Mawar kembali menangis sambil memeluk baju Aagas yang ia bawa tidur.

"Kenapa kau meninggalkanku" lirih Mawar

"Bukannya kau telah berjanji akan menua denganku" lanjut Mawar

Flashback on
(Pdm♡23)

Seharian Mawar habiskan waktu bersama Aagas, mulai dari pagi beres-beres rumah dan lalu mereka jalan, nonton, belanja.

Kini, Aagas dan Mawar sedang berada di taman dengan menikmati ice cream.

Selama mereka berjalan, Mawar tidak melepas genggaman tangannya dengan Aagas, bahkan sekarang pun Mawar bersandar dibahu Aagas sambil menikmati ice cream nya

"Kak Aagas lihat mereka" ucap Mawar sambil menunjuk ke arah kakek dan Nenek yang sedang pacaran

"Iya kenapa?" tanya Aagas

"Gak peka banget jadi cowok, maksudnya gue ingin kita sama kayak mereka, mencintai sampai tua"

"Tentu, bahkan lebih" ucap Aagas sambil tersenyum ke arah Mawar.

Flashback of

Tok Tok Tok

Mawar tersadar dari lamunanya ketika pintu kamar di ketuk.

"Bunda" panggil Kiran

"Kiran?"

Mawar berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Kiran, ada apa sayang?" tanya Mawar

"Aku tidak bisa tidur, bisa kah bunda tidur denganku di kamarku?" ucap Kiran

Mawar pun mengagguk dan mengecup kening putrinya itu.

Sedangkan Karan....

Myra baru selesai cuci muka setelah maskeran, dan kini ia sedang mengelap wajahnya dan membersihkannya di depan cermin.

Hatiku Pergi (Selesai)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang