Uchiha Crib (Madara Uchiha x Reader) END

Demodara

   
   

         _ (e / c) _ mata berkedip perlahan saat mereka menatap ruang yang gelap. 

     Dia melihat sekeliling dengan gugup, dia bergerak ke sisinya melihat banyak senjata yang berbeda tergantung di dinding 'Aku tidak bisa tidur di sini ..' Dia menggigit bibirnya.   

      Madara sedang duduk di atap memandang sekeliling. 

     Rambut putih Ilis digerakkan perlahan oleh angin. 

    Dia meletakkan dagunya di tangannya sambil berpikir.  "..Aku seorang pcrvert ..." Dia menyeringai berdarah mengingat adegan di hutan. 

     Dia terkekeh keringat menjatuhkan "ironi .." Dia bergerak-gerak merasakan gadis itu bergerak.

       Dia menghela nafas dengan cepat dan tampak menemaninya.

      (Lainnya) Madara mengangguk sambil berbalik, "dan maksud saya bukan menyentuh itu atau melakukan sesuatu yang seksual." 

      (Lainnya) Madara menggembungkan pipinya "baiklah ."  Dia menghilang.  

      Madara menatap lurus lagi "sesuatu yang agak aneh .."

               

                    -------------- ----- ---

         Hashirama berhenti berjalan ngeri.

       Payung yang dulu dipegang di tangannya jatuh terbang oleh angin badai yang keras dan tas di tangan lainnya jatuh ke lantai saat dia berlari.

      " Hey bangun!"  Dia berlutut untuk mendapatkan wanita itu.

      Sakura jatuh tertatih-tatih di lengannya mencoba untuk tetap hidup. 

      Hashirama menatap tajam ke sekeliling, "keluar !!"

  ************* * diam ************

     _ (n) _ berkedip dengan mata lebar melihat benda di depannya. 

      (Lainnya) Madara menatapnya.  "Uh ..."  Dia memiringkan kepalanya, "Madara ..?"  Matanya sedikit melebar.

        Pria itu mengangguk ke arahnya.  Gadis itu tersenyum cekikikan dengan gembira, "Aku akhirnya melihatmu bagaimana penampilanmu yang sebenarnya!" 

       (lainnya) Madara tersipu malu memandangnya memeluknya "uhm .." Dia menepuk kepalanya melihat ke samping.

       Hashirama menunduk memandang wanita yang tak sadarkan diri itu dan menoleh ke pria albino itu, "Sudahkah mereka menjawab?"

  "Tidak.

    "  Anehnya, Izuna tidak pernah mengabaikanku .." Tobirama berkedip bingung dan menatap Sakura, "tapi apa yang mengganggumu adalah bagaimana dia sampai di sini. 

      Belum lagi seberapa parah dia terluka.

       Hashirama menunduk tetapi matanya melebar merasakan embusan angin mematikan semua lilin di ruang pelindung.

" Hashirama hati-hati !!! "Tobirama menemui saudaranya dengan cepat.

     Pria itu memiliki lebar.  mata melihat tempat dia pernah duduk retak menjadi dua. "  Apa ... "Seorang pria berdiri di sana dengan tenang.

      Dia melihat sekeliling lalu perlahan-lahan ke arahnya." Di mana Hanyo. "

" Tidak ada yang seperti itu di sini. " Tobirama melotot.