Uchiha Crib (Madara Uchiha x Reader) END

#FABLEADER: Berita

    1 tahun-

     (n) _tersenyum tenang menyapu depan tetapi dengan cepat berhenti melihat limusin sementara "..... eh .." Dia memiringkan kepalanya bingung.

Madara menggeser pintu membuka bahaya yang memelototi

".."

    dia membuat wanita itu dengan kasar menempatkannya di belakangnya. "Dara ..?"

   Pintu benda mengkilap terbuka perlahan sementara seorang pria tinggi dengan rambut panjang putih berdiri. Mata Madara beralih dari ke piring lebar

"oh n0.Oh tidak. Tidak."

     _ (n) _berkedip menatap tetapi cepat tersentak tersenyum melihat specifie  Bekas luka di wajahnya.

    Tobirama melepas bayangannya secara dramatis sambil tersenyum, angin meniupkan rambut putihnya yang luar biasa dan kilau-kilau muncul entah dari mana, "katanya. Apa kau bisa memenangkanku, he?
Sampah Uchiha, "

   Madara memucat saat dia berjalan ke arah mereka

" ... "

"Tobi!"

     (N) _ tersenyum bahagia melambai padanya. Tobirama berkedip melihatnya.

Dia tersenyum dengan tenang tetapi dengan cepat memelototi
Madara.

       Madara melotot sambil menyilangkan lengannya saat dia lebih banyak duduk di sofa yang nyaman. (n) _smiling menempatkan nampan di atas meja kopi dengan dua cangkir teh. Tobirama tersenyum padanya sambil mendapatkan satu. "jadi kenapa kamu di sini."

"Anjing abaikan aku! Kamu ada di rumah!"

       Pria berambut onyx itu melotot ke arah albino 'darah sialan'

    _ (n) _ keringat turun saat dia berbalik ke Tobirama "uhm ... Benarkah kenapa kau di sini.?" Dia tersenyum ingin tahu.

     Tobirama meletakkan cangkir di piringnya dengan tenang sambil menatap mereka

"... orang tuamu ingin melihatmu."

    (n) _ membeku sambil tersenyum

"eh."

"Ya, mereka banyak bertanya tentangmu.

"Hashirama telah berusaha meyakinkan mereka bahwa kamu baik-baik saja, tetapi mereka tidak akan mempercayainya. "

    Lelaki itu menghela nafas sambil memalingkan matanya yang merah ke Madara

" untuk itu. Kamu tidak bisa Ayo. "

" Permisi? "

    Madara mengangkat alis padanya sementara _ (n) _ menatap bingung.

" _ (N) _. Silakan tinggalkan r0om. "

   Wanita itu mengangguk sambil mengangguk.

    Dia tersenyum bangkit berjalan pergi.

     Tobirama meletakkan piring itu di atas meja, menyilangkan kaki dan lengannya, mendesah mendengar pintu itu tertutup "lihat. Aku melakukan ini untuk melindungimu
Madara. Bukan karena aku suka. "

   Dia menatap mata hitam lelaki itu,

" Aku melakukan ini karena kamu membuat _ (n) _ bahagia. Orang tua angkatnya bukan orang tua normal. "

   Madara melotot

" dan? "

" Mereka pendeta Shinto. Ingat ketika kamu meninggalkannya. Kuil itu. Silsilah keluarga itu menahannya di sana sepanjang waktu sampai dia terbangun dari manteramu. "