Uchiha Crib (Madara Uchiha x Reader) END

My Lady

       

       _ (n) _ berjalan sambil memegang tas sambil tersenyum melambaikan tangan pada Ino dan Sai. 

"ha ha orang yang begitu baik. "Dia berbalik berjalan di jalan setapak ke rumah dengan tenang 'itu masih aneh bagiku ..'

    Dia berkedip melihat beberapa anak yang mencium aroma aneh mereka 'yokai eh ..'

    Dia menatap ke arah langit "Aku pergi  dari menjadi seorang gadis manusia biasa kemudian menjadi seorang Hanyo. tidak ... untuk apa menyebutkan aku menikah dengan seorang mantan pemimpin Uchiha ... "

    Dia memerah tersenyum sambil tersenyum" keberuntungan bisa benar kali. " 

   Dia melihat lurus melihat Madara duduk di jendela depan menatapnya.  Dia tersenyum membuatnya melihat ke samping dengan cepat.

    wanita itu mengayun-ayunkan kakinya ke depan dan ke belakang sementara dia melihat pohon sakura di halaman belakang mereka.

     Dia dengan cepat membeku memerah merasakan dua tangan yang membungkus bahunya menggesernya kembali ke sesuatu yang hangat "eh."  Dia berkedip merasakan kaki di sisinya. 

    Madara berkedip meletakkan dagunya di atas kepalanya "kamu masih cukup pendek."

     Wanita itu menggembungkan pipinya, "bukan salahku, Titan." 

    Dia melihat ke samping, mencoba menahan perona pipi, merasakan dadanya bergerak naik dan turun. 

    Madara tertawa kecil menutup matanya,

"Aku ingin kau menjadi apa." 

  "... hmm .." Dia tersenyum berpikir

"lalu ... anak kucing?" 

"..apa ..." Madara berkedip bingung,

        "kamu bilang kamu bisa menjadi apa saja yang aku inginkan, kan?" 

".ya." 

"Kalau begitu, kucing bo !!!"  Dia tersenyum bahagia.

    Ekspresi wajah Madara ketika dia melihat ke samping "..okay ..." Dia berkedip membuat dirinya lebih muda sementara ekor hitam panjang bengkak berayun ke sisi. 

     (n) _ menatapnya melihat dua telinga kucing

"."

"Tidakkah kamu ingin aku melihat"

"Apa.? "

".... seperti ini ...?"

"... kamu .." Dia memerah memegangi telinganya, "owww !!!! Apa-apaan !?"  Dia menutup satu mata "kucing yang lucu !!!"  Dia berbalik menghadapnya dengan senang hati menggosok telinga hitam yang hangat.

     Madara berkedip memerah membiarkannya

"dia cewek aneh ... "

" he he rambutmu sudah tumbuh ..? "

Dia tersenyum melihat bahunya rambut hitam sebahu.

    Madara berkedip melihat ke bawah

" ya aku harus memotongnya .. "

" jangan ... "

" Hm ...? "Dia menyeringai menatapnya sementara ekornya berayun ke sisi

" Panjang itu benar-benar cocok untukmu ..."

     (n) _ tersenyum padanya sambil menepuk-nepuk kepalanya.

    Madara berkedip menatapnya. "Baiklah kalau begitu. Hanya untukmu saja."