Uchiha Crib (Madara Uchiha x Reader) END

Akhirnya

      (n) _tampak kembali berkedip dua kali

"." 

    Dia tersenyum melambai ketika dia berjalan di samping seorang pria berambut pendek tinggi.

      Kilau putih kecil terus jatuh dari langit mendung. 

     Sakura tersenyum melambai sambil menahan Tobirama yang marah.

     Hashirama menghela nafas dengan tenang melihat mereka 'yup sama seperti ketika aku membiarkan minji pergi bersama istrinya ..'

    Sasuke berkedip tersenyum dengan tenang melihat dia memeluk pedang yang dia berikan jika kamu menggunakannya untuk tujuan yang baik.

     Dia berkedip sementara rambutnya yang sekarang panjang, mengalir perlahan dari angin dingin. 

      Izuna berkedip dengan tenang sambil mengelus Obito sementara Itachi berbaring di bahunya.

     Dia senang kakaknya akhirnya bisa beristirahat. 

      _ (n) _ mendongak menatap lelaki itu dengan aneh,

    'pergi melihatnya seperti itu ..'

Madara berkedip menatapnya,

"apa?" 

"tidak ada apa-apa! "Wanita itu tampak lurus lagi memerah menyaksikan salju turun "ke mana kita pergi? Kau tidak memberitahuku apa-apa." 

      dia menyeringai menyilangkan lengannya dengan tenang melihat stasiun kereta. Dia berkedip sedikit gugup, "Hu ... Aku selalu berpikir pergi dengan seorang pria berbeda ..." Dia memeluk pedang lebih erat, kakinya perlahan-lahan berhenti bergerak membuat pria itu  di sebelahnya melihat ke belakang

"ada apa?"

", dia" ..aku tidak tahu. hanya itu. " 

"" he he - ini kejutan

    (n) _ menatap .......... ....... "Hm.?"  Madara berbalik ke arah dia sepenuhnya sementara dia mendengar kereta tiba perlahan

"... Apakah kamu ingin aku membawa kamu kembali?"  Dia tersenyum padanya "n-tidak!"

dia menatapnya "hanya saja..Aku tidak tahu ... jika sendirian .. denganmu sekarang ... itu seperti ... kita.  ..uhm. "

  "Menikah..?" 

"... yah kamu bisa memikirkannya seperti itu ..."

"Eh .." Dia membuat wajah poker menatapnya

"Aku pikir kamu bilang kamu tidak suka menikah .."

"Yah aku tidak suka meskipun  menunjukkan itu, maksudku mengapa kamu perlu mengasah dokumen atau bahkan mengeluarkannya dengan upacara ".

"Aku"

" jika kalian berdua saling peduli, mereka tidak perlu melakukan hal-hal bodoh seperti itu. "

    Madara menghela napas sambil tersenyum  mendengar pintu terbuka dan orang-orang berjalan

"ayolah.  "

"Dia menempatkan dia keluar"

"Sho cmilod mm tangannya keluar "... mm ..."

     Dia tersenyum memerah mengambilnya perlahan. 

   Madara tersenyum bahagia membuat wajahnya memerah lebih gelap daripada sebelum kematian.