Uchiha Crib (Madara Uchiha x Reader) END

Masalah

                        
        3 bulan kemudian Tobirama berkedip berjalan bolak-balik memegang ponsel "mengapa dia tidak menjawab." 

       Dia mulai melotot lebih dari biasanya, "Tc. Hashirama."  Dia ingat perintah saudara-saudaranya dan mendesah sambil berjalan di dalam properti Uchiha. 

    banyak Laki-laki melewati pohon sakura dan semak-semak bonzai di mana-mana.   

      Dia membenci tempat ini.

    Bukan hanya karena raja pedofil memiliki satu-satunya cucu perempuan. 

      Dia membencinya karena baunya seperti Uchiha. 

     Dari semua Senju yang pernah hidup Tobirama adalah orang yang membenci klan ini tidak seperti yang lain.  "O'y!"  Albino mengetuk pintu raksasa.

Tidak ada yang menjawab.

  Laki-laki itu mulai merasa lebih kesal saat itu.

Dia membeku mendengar tawa kemudian datang dengan tawa yang dalam.  "." Dia melihat Madara mengusap kepalanya menatap albino di depannya saat dia merasakan benjolan raksasa "kenapa kau bahkan di sini." 

     Tobirama berkedip memelototi sambil menyilangkan tangannya, "Aku punya pesan dari Hashirama." 

    "Dia bisa saja menelepon." 

"Dia tidak ada yang menjawab lalu aku masih belum ada yang menjawab."

      Madara berkedip dua kali dan tersenyum jahat melihat ke sisi kebencian yang dia tunjuk.

        _ (n) _ berkedip melihat mereka 'mereka benar-benar saling membenci ..' "Ada apa lagi? Jika ini hari nongkrong lain ... maka tidak ada ... terakhir kali semuanya menjadi aneh ..." Madara  menyilangkan lengannya mengingat.             

        Tobirama menggelengkan kepalanya, "itu sesuatu yang berbeda." 

      Tobirama berdeham menatap gadis itu.

_ (n) _ berkedip "oh oke!"  Dia berdiri dan pergi dengan cepat. 

   Madara menatapnya dengan serius.  "Hashirama mendapat kabar dari Mito.

     Katanya, mereka akan segera berkunjung.

      Tobirama duduk di kursi sambil menyilangkan kaki sedikit" juga. 

     Mereka tidak tahu kita punya Hanyo.  "Madara melotot perlahan." Meskipun aku MEREKA terjebak dengan wanita itu. "Senju menghela napas" semua yg orang lakukan tetapi mereka melihat MEREKA.  Saya menganggap si idiot ini pergi ke Meksiko, kan?  Izuna menghubungi saya untuk tidak pergi. 

      Mereka menemukan DIA berjalan di sekitar. "Dia menatap Uchiha mati di mata" Anda sebaiknya menyembunyikannya atau tidak.     

    "Tobirama lenyap dengan cepat. Madara berkedip memelototi" hmp .. "Dia berdiri memikirkan sesuatu. Campuran desah yang kesal dengan gerutuan keluar dari bibirnya sementara dia menggaruk bagian belakang kepalanya dengan gugup. _

    (N) _ berkedip dan berjalan pergi diam-diam  . "

  Mengapa orang-orang ini menyembunyikan banyak dari saya dengan serius, itu sangat merepotkan!

   '  Dia duduk di kursi dekat jendela sambil memandang ke luar.  Langit tampak sedikit lebih gelap dari biasanya.  Itu untuknya.

                 -sementara-

Seorang lelaki pucat berjalan dengan tenang sambil melemparkan Sasuke yang tak sadarkan diri ke lantai.

  Dia menghindari tubuh yang tidak sadar berbaring di mana-mana saat dia berjalan.

Dia memiliki Sakura yang hampir sekarat di bahunya.

Mata spiral merahnya menatap bocah yang gugup itu.

Izuna memelototinya sementara dia memegang Sarada yang tidak sadar di lengannya.

" apa yang kamu inginkan." Pria pucat itu tersenyum perlahan, "geewillikers ~~ Aku ingin tahu apa!"  Mito merangkak mencoba meraih tombol kecil. 

Rambutnya yang panjang terus bergerak di atas penglihatannya.  "Hampir .." Dia membeku. 

Dia melihat dirinya diangkat.  "Katakan padaku dan aku tidak akan melakukan apa pun. Janji ~" Dia berbalik menatap pemuda itu dengan gugup. 

Dia menggerakkan matanya ke bawah melihat Naruto yang tidak sadar.  "Apa yang kamu inginkan."  Kedua saudara itu tersenyum.  "Di mana Hanyo."  "Ehhhhh."  (N) _blinked bingung ketika dia menatap laki-laki. 

Madara menghela nafas sedikit, "kamu akan tidur di kamarku untuk sekarang ..." 'atau sampai mereka pergi ...' "Kenapa.?" Madara melihat ke samping dan menyeringai.

Gadis itu berkedip dan memelototi ".hmp ..." Petir datang.

  Segera guntur saat hujan turun.

Dua saudara lelaki berjalan berdampingan. 

Keduanya segera berhenti menatap kota besar itu.

  Hashirama berhenti berjalan. 

Dia berbalik ke bukit ".." Dia melotot sedikit tidak melihat kehadiran yang pernah dia rasakan dan berbalik lagi sementara payung menutupi dirinya.  Dia berjalan menuju rumah yang seperti kuil.  ('v' ~) (~' u') misteri 2. misteri