4

1.4K 111 7
                                    

Hai balik lagi dengan author

Kangen jimin sama minji gk?

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

###################################

Saat ini Jimin sedang berada di apartementnya. Jimin baru saja bangun tidur dan melihat waktu menunjukkan tengah hari. Jimin berjalan gontai ke dapur untuk mengambil minum.

Jimin merasa sedikit pening karena dia tidur terlalu lama, mungkin hampir 12 jam dia tidur. Bagi Jimin tidur adalah suatu yang berharga karena dirinya memiliki jam terbang yang cukup padat hingga dia tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur. Selama masa liburnya tiga hari ini Jimin memanfaatkan betul untuk quality time untuk dirinya sendiri.

Jimin minum air di gelas hingga tandas sampai dia baru saja ingat di apartementnya sekarang dia tidak tinggal sendirian. Jimin tidak melihat tanda-tanda keberadaan Minji.

"Kemana wanita itu?" Gumam Jimin berjalan ke arah kamar Minji.

Saat Jimin membuka kamar Minji, Jimin hanya melihat kamar yang tidak ada penghuninya. Jimin yang tak ingin ambil pusing pun memutuskan untuk pergi mandi saja.

Minji baru saja selesai berbelanja, dia cukup puas dengan mall yang ada seoul. Semua barang yang dia inginkan semuanya ada dan semakin membuat dirinya tergila-gila untuk membeli barang branded tanpa peduli tabungannya akan terkuras habis.

Minji menekan password apartement Jimin dan pintu pun terbuka. Minji masuk ke dalam apartement dan melihat Jimin tengah berada di ruang tengah sedang menonton tv sambil memakan camilan.

"Eoh, kau sudah bangun?" Ucap Minji dengan tangan penuh membawa barang belajaanya.

"Hm" dehem Jimin sedang sibuk dengan ponselnya lalu mengalihkan perhatiannya kearah Minji.

Awalnya ekpresi Jimin biasa namun saat melihat barang belanjaan Minji yang sangat banyak membuatnya sedikit kaget hingga mulutnya terbuka. Meski Jimin sering melihat Taehyung dengan barang belanjaan yang banyak namun ini terlalu banyak sampai menutupi tubuh mungil Minji.

"K-kau baru saja memborong mall seoul?" Ucap Jimin speechlees.

"Tidak kok, ini bahkan jauh lebih sedikit dari biasanya" ucap Minji polos meletakkan barang belanjaannya di meja dan langsung duduk di sebelah Jimin yang masih tak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Lihat ini, aku baru saja membeli tas channel keluaran terbaru. Lucu bukan" ucap Minji memperlihatkan tas berukuran kecil itu yang mungkin hanya bisa menampung ponsel dan dompet saja pada Jimin.

"Aku sangat suka dengan gantungan kunci yang ada di reletingnya. Jadi aku membelinya" ucap Minji memperlihatkan gantungan kunci berbentuk bunga dengan taburan kristal.

"J-jadi kau membeli ini yang harganya ratusan juta hanya karena gantungan kuncinya saja??" Ucap Jimin yang sudah tak mampu berkata-kata lagi. Sungguh Jimin baru melihat orang seperti Minji.

Dan Minji mengangguk polos.

"Apa kau keturunan sultan??" Ceplos Jimin.

"Entahlah aku juga tidak tau. Yang ku tau appaku seorang pengusaha kaya raya di Busan" ucap Minji mengingat-ingat apakah dirinya memiliki hubungan darah dengan keturunan sultan.

"Tapi bukankah kau terlalu boros? Bukan maksudku untuk mengguruimu. Hanya saja bukankah ini terlalu berlebihan" ucap Jimin berhati-hati tidak ingin menyinggung perasaan Minji.

Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang