13

1.2K 112 13
                                    

Hai guys

Jangan lupa vote dan komen

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

###################################

Seharian ini Jimin selalu mengabaikan Minji hingga membuat Minji bungun dan juga heran. Minji merasa tidak melakukan kesalahan apa pun hari ini tapi Jimin mendiamkannya sekarang.

"Jimin-ssi" panggil Minji sudah tidak tahan dengan Jimin yang mengabaikannya.

"Jimin-ssi…" panggil Minji sekali lagi dan Jimin tetap saja mengabaikannya.

"Ya?! Park Jiminn!!!!" Teriak Minji kesal tepat di telinga Jimin hingga Jimin terkejut memegangi telinganya.

"Ya! Kau mau membuatku tuli huh?!" Ucap Jimin marah mengusap telinganya yang masih berdengung.

"Salah kau sendiri dari tadi mengabaikanku, terus" decak Minji kesal melipat kedua tangannya di dadanya.

"Kau sebenarnya kenapa? Sikapmu sangat aneh dari tadi? Apa aku membuat kesalahan" tanya Minji runtut.

"Tidak ada" balas Jimin menatap datar Minji yang menunggu penjelasan.

"Ayolah jangan seperti perempuan, bilang tidak ada nyatanya ada apa-apa. Aku tidak bisa membaca pikiran orang jadi jelaskan kau kenapa?!" Ucap Minji menatap Jimin tajam.

"Aku sudah bilang, aku tidak apa-apa. Kenapa kau memaksa sekali" decak Jimin tak suka.

"Lalu kenapa kau meletakkan cangkir dengan keras dan kau tiba-tiba keluar begitu saja dengan wajah marah"

"Atau jangan-jangan…" ucap Minji menatap Jimin penuh selidik.

"Jangan-jangan apa?" Ucap Jimin kening berkerut.

"Jangan-jangan kau cemburu, benarkan?!" Ucap Minji telak membuat Jimin terbatuk karena terkejut. Tebakkan Minji tepat sekali, Jimin saat itu memang sedang cemburu.

"M-mwo?!" Pekik Jimin.

"Aku?! Cemburu? Yang benar saja" elak Jimin.

"Sudahlah mengaku saja, kau cemburu padakukan?"

"Tunggu sebentar apa maksudmu?" Tanya Jimin bingung.

"Aku cemburu padamu?" Ucap Jimin menunjuk Minji dan Minji mengangguk.

"Iya, kau cemburu padaku karena Taehyung sekarang lebih akrab denganku kan? Makanya kau tadi marah, benar begitukan?"

"Jadi kau berpikir seperti itu?!" Pekik Jimin tak habis pikir dengan jalan pikiran Minji. Jimin heran sebenarnya Minji ini kelewat polos atau bodoh.

"Iya, tidak mungkinkan kau cemburu pada Taehyung. Kau kan tidak menyukaiku" ucap Minji polos menatap Jimin.

Jimin mengusap rambutnya kasar menahan kesal pada Minji. Setelahnya Jimin mencengkram kedua bahu Minji dan menatap lekat Minji.

"Kau pikir aku pria macam apa? Aku adalah pria normal dan tidak ada gunanya cemburu padamu karena Taehyung." desis Jimin.

"Dan bagaimana jika benar aku memang menyukaimu" ucap Jimin menatap tepat mata Minji. Dan pernyataan itu membuat tubuh Minji membeku.

"A-aku tidak salah dengarkan?" Ucap Minji terbata-bata.

"Kau pikir bagaimana?" Ucap Jimin serius dan Minji tidak bisa berkata-kata.

"Jimin-ssi" panggil staf tiba-tiba membuat Jimin melepaskan cengkramannya dari bahu Minji dan menoleh kearah staf.

"Ada apa?" Tanya Jimin.

Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang