Hai balik lagi dengan author
Jangan lupa vote dan komen
Happy reading
Sayang readers
Typo bertebaran
##################################
Hari ini Jimin tidak ada jadwal dan Minji akhirnya bisa melakukan apa yang dia mau. Seperti saat ini, Minji sedang membuka beberapa paket yang berisi tas, pakaian dan sepatu dari beberapa merk berbeda. Dan itu semua adalah barang yang harus Minji endors di instagram pribadinya. Keuangan Minji tengah krisis dan hobi belanjanya tidak bisa dihentikan begitu saja. Oleh karena itu, Minji mengambil tawaran endors untuk mengisi kartu ATM nya.
Jimin yang baru saja lewat melihat kamar Minji terbuka dan melihat Minji tengah sibuk membuatnya penasaran.
"Apa yang kau lakukan?" Tanya Jimin bersandar di pintu kamar Minji.
"Kau bisa lihatkan" balas Minji acuh.
"Kau belanja lagi?" Tanya Jimin menghampiri Minji dan duduk di karper bersama Minji yang masih membuka paket ke limanya.
"Tidak"
"Lalu ini apa?" Tanya Jimin bingung sambil menujuk tas dan pakaian yang masih ada plastiknya.
"Ini barang yang harus aku promosikan"
"Eoh, tunggu! bagaimana bisa?"
Minji memutar bola matanya malas dan menghentikan kegiatannya lalu mengambil ponselnya "coba kau lihat" ucap Minjienyodorkan ponselnya pada Jimin.
Jimin melihat layar ponsel Minji berisi akun instagram milik Minji yang pengikutnya hampir 2 juta followers.
"wahh, tak ku sangka ternyata asistentku ini seorang selebgram" ucap Jimin tak percaya dan masih menjelajahi akun instagram milik Minji yang kebanyakn foto Minji dan beberapa barang yang dipromosikan oleh Minji.
"Berapa uang yang kau dapat saat mempromosikan barang-barang ini?" Tanya Jimin penasaran.
"Emm, mungkin satu produk aku bisa mendapatkan 500 ribu sampai 700 ribu won mungkin" ucap Minji tak yakin.
Jimin menghitung produk yang Minji terima "wahh, kau mendapatkan 5 juta sampai 7 juta won hanya untuk 10 produk" ucap Jimin dengan mata melotot.
Minji menggelengkan kepalanya saat melihat wajah Jimin yang terkejut padahal penghasilan Jimin untuk mempromosikan satu produk lebih tinggi daripada penghasilan Minji.
"Kenapa kau terkejut seperti itu, lagi pula itu tidak seberapa dengan penghasilanmu" kekeh Minji.
"Tetap saja itu sangat mengejutkan terlebih lagi kau bukan artis ataupun Idol. Untuk sekelas selebgram kau termasuk memiliki penghasilan tinggi" ucap Jimin.
"Aku anggap itu pujian" ucap Minji.
"Tapi aku masih heran kenapa kau tidak bisa membayar uang sewa?" Kekeh Jimin dan Minji langsung cemberut.
"Kau sudah tau alasannya jadi diamlah" ketus Minji dan Jimin tertawa keras.
"Jimin-ssi" panggil Minji tiba-tiba membuat Jimin berhenti tertawa.
"Em, bisakah kau membantuku?" Tanya Minji ragu.
"Membantumu?" Tanya Jimin heran dan Minji mengangguk.
"Bisakah kau membantuku memotretku, aku tidak bisa melakukannya sendiri" ucap Minji berharap Jimin membantunya.
Jimin diam dan berpikir "apa yang aku dapat setelah membantumu? Kau taukan, aku ini idol terkenal dan tarifku sangat mahal" seringai Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)
FanfictionKim Minji, gadis berumur 23 tahun dipaksa menikah dengan anak rekan bisnis Appanya. Namun Minji tidak ingin karena dia masih ingin melajang dan hidup bebas. Hingga akhirnya Minji memutuskan untuk kabur dari rumah Appanya sampai Minji tidak sengaja b...