10

1.2K 105 4
                                    

Hai balik dengan author

Jangan lupa vote dan komen ya

Author sayang readers

Happy reading

Typo bertebaran

###################################

Jadwal Bangtan hari ini sangat padat dimulai dari latihan, rekaman, syuting run bts bahkan yang terakhir ini adalah sesi wawancara yang baru saja selesai tepat jam 9 malam. Bisa dibayangkan bagaimana lelahnya Bangtan sekarang. Minji yang hanya mengikuti Jimin pun juga merasa lelah.

Minji saat ini berada di ruang tunggu menunggu Jimin selesai mengganti pakaian dan menghapus make upnya. Minji tengah berkutat dengan ponsel melihat beberapa baju dan tas keluaran terbaru dari beberapa merk terkenal. Namun, tidak lama kemudian Minji merasa ada orang yang tiba-tiba duduk disampingnya.

Minji melihat Jimin duduk bersandar dengan wajah kelelahan dan terlihat tidak baik-baik saja.

"Kau terlihat sangat lelah, lebih baik aku saja yang menyetir hari ini" ucap Minji khawatir melihat keadaan Jimin.

"Tidak usah, aku masih bisa menyetir" tolak Jimin.

"Tapi kau sepertinya kurang sehat" ucap Minji lalu menempelkan punggu tangannya di dahi Jimin.

"Badanmu panas, kau sepertinya demam" ujar Minji dengan raut khawatir.

"Aku tidak apa-apa Minji-ya" ucap Jimin lalu bangkit dari samping Minji mengambil jaketnya.

"Kajja kita pulang" ucap Jimin berjalan mendahuluin Minji. Minji menghelah nafas lelah dan berdiri mengikuti Jimin untuk pulang.

Sesampainya mereka di basement, kepala Jimin terasa sangat pusing. Jimin berusaha tetap berjalan dengan gontai namun rasa pusing dikepalanya semakin terasa sangat sakit. Minji yang mengikutinya dari belakang melihat Jimin yang sepertinya tidak baik-baik saja segera menghampiri Jimin.

"Gwenchana?" Ucap Minji khawatir memegangi lengan Jimin saat Jimin akan jatuh.

"Kepalaku sangat pusing" gumam Jimin meringis kesakitan memegangi kepalanya.

"Kau terlalu memaksakan diri Jimin-ssi. Lebih baik aku yang menyetir, aku masih sayang nyawaku" ucap Minji mengambil kunci mobil di tangan Jimin dan memapah Jimin masuk kedalam mobil.

Selama perjalanan, Minji menyuruh Jimin untuk tidur agar rasa pusingnya sedikit reda. Minji menatap Jimin yang tengah tertidur, Minji menepelkan punggung tangannya lagi dan dahi Jimin terasa sangat panas. Minji berinisiatif untuk pergi ke apotek untuk membeli obat penurun deman dan beberapa vitamin untuk Jimin.

"Jimin-ssi, kau tunggu sebentar disini. Aku akan segera kembali" ucap Minji membenarkan jaket Jimin agar menutupi tubuh hangat Jimin.

Minji segera keluar dari mobil dan masuk ke dalam apotek. Tidak lama kemudian Minji kembali membawa bungkusan obat. Setelahnya Minji menjalakan mobil BMW milik Jimin. Minji bisa mengendarai BMW atau lamborhgini karena dirinya juga memiliki beberapa mobil seperti milik Jimin jdi tidak kaget jika Minji terlihat santai saja saat mengendarai mobil milik Jimin.

.

.

.

.

.

.

Sesampainya di apartement, Minji kembali memapah Jimin untyk masuk kedalam kamar Jimin. Minji membaringkan Jimin di ranjang king size milik Jimin. Minji membantu Jimin melepaskan sepatunya dan setelahnya menyelimuti Jimin sampai batas leher Jimin.

Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang