Hai balik lagi dengan author
Jangan lupa vote dan komen
Happy reading
Sayang readers
Typo bertebaran
####################################
Keesokan harinya, Minji tengah berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan. Dan Minji masih berada di apartement Jimin sekarang, mungkin ini terkahir Minji menyiapkan Jimin sarapan.
Jimin yang baru saja bangun langsung menghampiri Minji yang sedang memasak, hari ini Minji membuat Kimbap. Jimin mencomot satu potong kimbap yang ada di piring dengan wajah bantalnya, Jimin menyuapkan kimbap tersebut kedalam mulutnya.
"Hmm, ini enak." Gumam Jimin mencomot kembali Kimbap buatan Minji.
"Aish, cuci muka dulu baru makan" kata Minji menatap Jimin lalu memukul tangan Jimin yang akan mengambil kimbap lagi.
"Ya! Appo!" Ringis Jimin mengusap tanganya kesakitan.
"Cuci muka sekalian mandi sana, kau bau" ucap Minji memcubit hidungnya sambil mengibaskan tangannya mengusir Jimin.
Jimin mencium tubuhnya sendiri dan dia tidak bau malahan dirinya tetap wangi. Saat itu juga Jimin terlitas ide untuk menjahili Minji.
"Aku tidak bau kok, coba kau cium sendiri" ucap Jimin lalu menarik Minji kedalam pelukannya, ah lebih tepatnya ke ketiaknya.
"Ya! Lepaskan kau sangat bau tau, aku tidak bernafas!!" Teriak Minji memberontak dan Jimin masih memeluk Minji sambil tertawa keras.
"Apa-apaan aku tidak bau ya! Ayo cium yang benar" tawa Jimin.
"Ya! Lepaskan" teriak Minji
Minji mendorong kuat Jimin hingga Jimin terdorong dan tidak bisa menjaga keseimbangannya yang akhirnya Jimin terjatuh dengan Minji yang ikut jatuh diatas Jimin.
Dan detik itu juga keheningan melanda, mata mereka saling menatap. Mereka dapat merasakan deru nafas mereka saling bersautan dengan wajah sedekat itu.
"Jimin" ucap Minji pelan tersadar dan ingin bangkit namun Jimin memeluk pinggang Minji erat dengan mata masih menatap Minji intents.
"Jimin-ah lepaskan" ucap Minji gugup saat ditatap Jimin seperti itu belum lagi jantungnya yang berdebar itu.
Jimin mengiraukann ucapan Minji dan masih menatap Minji intents dan turun kearah bibir mungil milik Minji yang entah kenapa Jimin tergoda untuk merasakannya sekarang. Minji yang melihat Jimin tengah menatap bibirnya semakin gugup, apakah Jimin akan menciumnya sekarang?, pikir Minji.
Dan sepertinya pikiran Minji benar, Jimin memajukan wajahnya hingga hidung mereka bersentuhan dan Minji masih saja diam, otak Minji blank sekarang tidak tau harus apa. Belum lagi mata sayu milik Jimin yang menggoda itu, apakah ini pesona Jimin sebenarnya. Jimin tampak terlihat tampqn dan sexy di mata Minji.
Jimin sedikit memiringkan kepalanya untuk menggapai bibir Minji dan Minji refleks menutup matanya menunggu apa yang akan terjadi pada dirinya. Jimin yang melihat tidak ada penolakan dari Minji tersenyum geli lalu mendorong Minji dari tubuhnya.
"Kau berat" ucap Jimin dengan wajah tanpa dosa lalu bangun. Sementara Minji membuka matanya dan menatap cengo Jimin.
"Apa kau pikir aku akan menciummu" kekeh Jimin tertawa geli saat melihat wajah Minji sekarang.
Minji yang merasa dipermainkan oleh Jimin pun merasa kesal. Minji menatap Jimin sinis dan tajam rasanya ingin membunuh Jimin sekarang juga.
"Siapa yang mau dicium olehmu" dengus Minji lalu bangun dan meninggalkan Jimin yang masih tertawa.
![](https://img.wattpad.com/cover/217284614-288-k248010.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)
FanficKim Minji, gadis berumur 23 tahun dipaksa menikah dengan anak rekan bisnis Appanya. Namun Minji tidak ingin karena dia masih ingin melajang dan hidup bebas. Hingga akhirnya Minji memutuskan untuk kabur dari rumah Appanya sampai Minji tidak sengaja b...