12

1.1K 119 19
                                    

Hai balik lagi dengan author

Jangan lupa vote dan komen

Author sedikit sedih ngelihat votenya sedikit :)

Kalo bisa sempetin klik pojok kiri bawah ya, biar author semangat ngetiknya.

Ngetik sambil mikir itu susah, jadi hargai karya author ya walau ceritanya masih acak-acakan

Happy reading

Sayang readers

Typo bertebaran

####################################


Jimin berjalan gontai kearah dapur untuk mengambil air minum. Saat bangun tidur tadi tiba-tiba tenggorokan Jimin terasa sakit padahal hari ini Bangtan harus tampil di SBS Gayo.

"Aa aa aa…" Jimin mencoba untuk menyanyi dan hasilnya suaranya keluar dengan baik, tenggorakannya juga semakin sakit.

"Kenapa harus sekarang sih" ucap Jimin kesal menarik rambutnya frustasi.

"Aaa… aaa…" lagi-lagi suara Jimin melengking.

Minji yang baru saja keluar dari kamar membawa kotak kecil mendengar suara Jimin dari dapur. Minji penasaran apa yang sedang dilakukan Jimin.

"Kau sedang apa?" Tanya Minji heran lalu duduk tepat disebrang Jimin yang sedang duduk di kursi meja makan.

"Tidak ada" ucap Jimin serak dengan wajah datar menahan kesal.

"Eoh, suaramu kenapa?!" Tanya Minji.

"Aku juga tidak tau tiba-tiba saja tenggorokanku sakit" ucap Jimin kesal menyenderkan tubuhnya di kursi.

"Pasti kau kebanyakan minus es" cibir Minji.

"Eoh bagaimana kau tau?!" Ucap Jimin terkejut.

"Eomma dulu sering mengomeliku saat sakit tenggorokan katanya kebanyakan minum es" ucap Minji polos.

"Es terusss" ucap Minji meragakan bagaimana saat eommanya mengomelinya dan itu membuat Jimin tertawa sesekali meringis sakit.

"Kau tunggu disini, aku akan membuatkan sesuatu untukmu" ucap Minji bangkit dari tempat duduknya.

"Kau mau apa" ucap Jimin heran melihat Minji yang tengah menyalakan kompor.

Minji mengambil jahe di tempat bumbu masakan yang sempat dia beli kemarin. Minji ingin membuat teh jahe madu hangat untuk Jimin.

Setengah jam kemudia, teh jahe madu hangat buatan Minji selesai.

"Ini coba kau minum" ucap Minji menyodorkan secangkir teh jahe madu hangat untuk Jimin.

"Ini apa?" Tanya Jimin mencoba meminumnya dan yang pertama kali Jimin rasakan adalah aroma jahe yang menyeruak.

"Itu teh jahe madu, eommaku sering membuatnya saat aku sakit tenggorokan sama sepertimu"

"Tenggorokanku sedikit mendingan sekarang" ucap Jimiin merekah saat menyeruput teh jahe madu tersebut.

"Syukurlah" balas Minji tersenyum tipis mengecek kotak kecil.

"Apa masih ada lagi?" Tanya Jimin.

"Masih tersisa banyak, jika kau mau aku bisa membawakannya untukmu nanti" ucap Minji mengangguk.

"Tolong bawakan, aku ingin meminumnya sebelum tampil nanti" ucap Jimin.

"Baiklah" balas Minji.

"Itu apa?" Tanya Jimin penasaran saat melihat Minji fokus dengan kotak di depannya.

Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang