Hai balik lagi dengan author
Jangan lupa vote dan komen
Happy reading
Sayanh readers
Typo bertebaran
###################################
Sebelum kedatangan Minji, Jimin menerima telpon dari manager mengatakan asistennya mengalami kecelakaan dan kakinya patah sehingga tidak bisa bekerja selama tiga bulan. Jimin bingung tidak mungkin dirinya menyiapkan semuanya sendiri. Semua member Bangtan masing-masing memang memiliki asisten pribadi.
Setelah mendengarkan perkataan Minji yang akan melakukan apa pun untuknya, Jimin mempunyai ide untuk menjadika Minji asistentnya. Lumayan Jimin tidak perlu susah mencari asistent pengganti.
"Kalau begitu kau harus menjadi asistentku mulai besok" ucap Jimin telak.
"Mwo?!!" Pekik Minji.
"Kenapa? Kau tidak mau?" Tanya Jimin.
"Yasudah kau bisa pergi, mudah bukan" ucap Jimin santai menutup laptop meninggalkan Minji yang masih diam seolah berpikir.
Satu
Dua
Tiga
"Baiklah, aku mau" ucap Minji dan Jimin berhenti menampilkan senyum miring lalu balik kearah Minji yang tengah menatapnya pasrah.
Menurut Minji lebih baik menjadi asistent Jimin dari pada harus kembali dan menikah.
"Baiklah, kau bisa mulai kerja besok. Kau harus bangunkan aku tepat jam 8 pagi dan sarapan harus sudah siap jika tidak akan ada hukuman untukmu" ucap Jimin membuat Minji bergidik ngeri dan Jimin pun pergi.
Minji mengelah nafas kasar setelah Jimin yang dianggapnya iblis itu benar-benar menghilang ditelan pintu kamarnya.
"Arghhh, kenapa aku harus bertemu dengan iblis berwujud manusia itu" teriak Minji kesal mengambil semua tasnya dan membawa kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya,
Kring... kring...
Dering alarm Minji berbunyi dan jam menunjukkan jam 7 pagi. Minji segera mematikan alarmnya dan mencepol rambutnya asal. Minji berjalan dengan mata setengah tertutup keluar dari kamarnya untuk membersihkan apartement dan membuatkan sarapan untuk Jimin.
Sebelum itu, Minji mencuci mukanya terlebih dulu agar kantuknya hilang. Minji mulai pun pekerjaannya dari menyapu, mengepel dan mencuci piring. Minji sekarang merasa dirinya sudah cocok menjadi pembantu Jimin.
Untuk hari ini, Minji membuat nasi goreng saja karena itu simpel dan tidak membutuhkan waktu lama. Minji mulai menyiapkan semua bahan-bahannya dan setengah jam kemudian semuanya telah selesai.
Minji melirik ke arah Jam menunjukkan jam 8 pagi pun segera menghampiri kamar majikan barunya itu.
"Jimin-ssi, bangun ini sudah jam 8" teriak Minji mengetuk kamar Jimin namun tidak ada balasan. Minji pun memutuskan untuk masuk kedalam kamar Jimin yang kebetulan tidak dikunci.
"Ya! Jimin-ssi..." pekik Minji namun tertahan saat melihat pemandangan di depannya. Minji merutuki dirinya yang masuk kedalam kamar Jimin.
Minji melihat Jimin tengah tidur tengkurap hanya memakai celana selutut dengan tubuh half naked mempertontokan tubuh atletisnya. Minji bahkan meneneguk ludahnya pelan dengan mata masih tertuju pada punggung mulus Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Illegal Girl (Park Jimin Bts/ Pjm)
FanficKim Minji, gadis berumur 23 tahun dipaksa menikah dengan anak rekan bisnis Appanya. Namun Minji tidak ingin karena dia masih ingin melajang dan hidup bebas. Hingga akhirnya Minji memutuskan untuk kabur dari rumah Appanya sampai Minji tidak sengaja b...