0.3.

2.3K 434 467
                                    

Setelah tahu kalau ia yang ditunjuk oleh tongkat, Yeonjun lantas mengambil kartu dan membaca isi kartu tersebut.

Siapa orang yang paling kau benci di sini? Dan apa alasannya?

~Do or Die~

"Gila! Gue gak bisa bayangin kalau gue yang dapat kartu itu!" Ujar Jungkook terkejut.

"Sama, Kook. Gila bener!" Jimin menambahkan.

"Game ini bener-bener deh! Yakali kita ngomongin orang yang paling kita benci di depan orang itu, dan di depan banyak orang!" Jungkook menatap kesal kotak di hadapannya.

"Kayaknya sengaja deh. Gamenya sengaja dibuat begini biar kita saling membenci!" Jimin berkata.

"Setuju, Jim. Sengaja game ini!" Taehyung menimpali ucapan Jimin.

"Game ini kayaknya emang sengaja membuat kita saling membenci. Di tantangan pertama, Soobin disuruh buat cabut rambut Namjoon. Untung aja yang dapat tantangan itu Soobin sama Namjoon, jadi gue rasa mereka berdua gak ada masalah. Tapi jika itu terjadi bukan sama mereka? Apa kalian yakin mereka gak akan saling membenci. Terus untuk kali ini, siapa pun yang Yeonjun jawab nanti, pasti itu akan menimbulkan kebencian walaupum sedikit. Dan, bagaimana jika orang yang Yeonjun benci adalah pelakunya? Bukankah orang itu akan langsung membunuh Yeonjun?" Ujar Yoongi yang sedari tadi diam. Tapi sekali ngomong, langsung panjang.

"Lo bener Yoon. Kita semua harus berjaga-jaga. Lo bukan pelakunya kan, Yoon? Gue takut hehe..... lo kan sekamar sama gue." Ucap Seokjin yang langsung membuat semua teman-temannya menatapnya aneh.

"Berarti, kalau memang pelakunya diantara kita. Salah satu dari kita tinggal sekamar sama pelakunya, dong?" Ujar Hoseok yang membuat mereka semua semakin ketakutan.

"Wah, ngeri banget, njir." Timpal Namjoon.

"Lah iya. Yoon, bukan lo kan pelakunya?" Tanya Seokjin lagi.

"Kook, bukan lo kan pelakunya?" Tanya Namjoon menirukan gaya Seokjin.

"Udah ah, jangan curiga-curigaan gini. Intinya, kita lebih berjaga-jaga aja." Ujar Taehyung.

"Iya, Taehyung bener. Lebih baik kita lebih berjaga-jaga aja. Lagi pula pelakunya gak bakal bunuh kita di sini. Gue ada saran, kalian kalau mau keluar rumah jangan cuma berdua ataupun sendiri, bahaya. Minimal 3 orang lah. Pokoknya jangan cuma berdua! Ingat, pelakunya ada diantara kita." Namjoon memberikan nasihat kepada semua teman-temannya.

"Pelakunya tuh kurang kerjaan banget, sih. Gak tahu apa gue lagi sibuk skripsi. Jangan sampeklah gue gak wisuda tahun ini, maksimal tahun depanlah. Ish!" Kesal Hoseok.

"Gue juga sibuk, hyung." Timpal Jungkook.

"Kalau digituin, semuanya juga sibuk, Kook." Ujar Jimin.

"Yang pasti, pelakunya pinter bagi waktu." Tutur Taehyung.

"Eh gaes, jam 10 nanti gue harus jaga rumah sakit. Buruan mainnya!" Seokjin berucap kala ia mengingat jadwalnya.

"Mending hari ini lo gak usah ikut jaga rumah sakit deh, hyung. Ntar gue bilangin ke Jisoo kalau lo sakit." Ujar Yoongi memberi usul pada teman sekamarnya itu.

Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang