Pukul 07.00 malam di ruang makan kost Manoban.
"Tadi kira-kira Kyungsoo hyung sama Jennie ada apa ya?" Tanya Hoseok membuka pembicaraan.
"Nge-date kali. Siapa tahu baru jadian." Celetuk Yoongi.
"Yakali jadian, orang kemarin aja Jennie baru nembak gue!" Sahut Seokjin cepat.
"Jennie kan emang gitu. Oiya, bukannya seminggu yang lalu dia baru aja putus dari si Kai, ya?" Tanya Hoseok lagi.
Jennie, mahasiswi cantik dengan reputasi yang sangat tinggi di Universitas Big Hit. Dia adalah salah satu anggota organisasi teater di sana. Kecantikan serta kebolehannya dalam menari juga menyanyi membuat reputasinya meningkat pesat. Belum lagi dia adalah sohib Rose, anak pemilik sekolah Big Hit.
"Loh, Seokjin hyung kemarin ditembak Jennie? Gue juga ditembak, hyung." Ucap Taehyung.
"Jangan-jangan Kyungsoo hyung juga ditembak, terus akhirnya jadian deh." Namjoon mengelus dagunya menyimpulkan.
"Iya, Jennie kan emang gitu. Dia playgirl tingkat akut, jadi semuanya aja ditembak. Apalagi dia cantik, yang belum lama kenal dia, belum tahu sifat dia, jelas langsung terima lah. Kyungsoo hyung kan termasuk mahasiswa baru, belum ngerti Jennie sepenuhnya. Penting cantik, langsung terima." Ujar Hoseok.
"Bukan cuma cantik dia mah, body-nya cuy! Mantap bener!" Celetuk Jimin.
"Emang pernah liat lo, Jim?" Jungkook tersenyum dengan muka mesumnya.
"Eh, gue pernah liat lho! Kan ceritanya gue lagi di kelas dance tuh, kebetulan ada Jennie noona di sana, habis nge-dance bareng Lisa noona. Habis nari jelas capek, kan? Dia keringetan banget, habis itu bajunya diangkat buat ngelapin keringat di wajahnya. Ya, itu gue gak sengaja liat. Kebetulan aja pas gue noleh, dia angkat baju." Cerita Yeonjun.
"Istighfar banyak-banyak, hyung. Aurat orang itu." Ujar Soobin yang duduk disamping Yeonjun.
"Halah, palingan Yeonjun hyung dalam hati gini. 'Lumayanlah, kapan lagi bisa ngeliat perut Jennie noona.' Ngaku hyung!" Sahut Taehyun.
"Ah, ngapain gue masih di kelas dance SMA. Harusnya gue diikutin kelas dance universitas aja. Biar bisa sekalian cuci mata! Haha." Beomgyu tertawa.
"Uning diam, Uning masih polos." Ujarnya yang langsung menerima tatapan tak percaya dari seluruh anggota kost.
"Polos, Ning? Kalau waktu luang aja kerjaan lo nonton film bareng Jimin." Sarkas Hoseok cepat.
"Ya ampun, pembicaraannya makin random. Kita ini mau bahas ada apa dengan Kyungsoo hyung sama Jennie, jangan malah bahas aurat orang. Toh kalian juga bakal liat secara live, suatu saat nanti." Ujar Taehyung yang membuat mereka tertawa untuk kalimat terakhir yang Taehyung ucapkan.
"Begini, mungkin aja mereka ada hubungan. Mungkin mereka baru pacaran." Ucap Hoseok kembali serius.
"Secepat itu masa Jennie move on dari Kai, masa baru putus seminggu udah punya pacar lagi?" Jungkook berujar setelah meneguk air minumnya.
"Ya udah bisa move on lah, hyung. Buktinya Jennie noona nembak Seokjin hyung sama Taehyung hyung juga. Itu tandanya dia udah bisa move on dong." Jawab Soobin.
"Ya, Soobin bener. Jennie mah gampang move on, Kook. Banyak cowok yang ngantri buat jadi pacarnya. Tapi anehnya, kenapa dia malah milih nembak cowok duluan buat jadi pacarnya daripada nerima cowok-cowok yang nembak dia?" Hoseok sedikit berpikir, alisnya mengerut bingung.
"Tapi hyung, masa iya nge-date pake baju item-item sih? Gak ada romantis-romantisnya dong." Hueningkai menyahut.
"Sebenernya itu yang bikin gue curiga, Ning. Yakali nge-date bajunya item-item kek buronan gitu. Udah mana mereka malah pake masker sama topi lagi, kan makin mencurigakan." Hoseok menimpali ucapan Hueningkai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)
Fanfiction💀~×~Hanya karena game aneh yang kita temukan, kita semua terjebak dalam teror yang mematikan~×~💀 Start : 1 Agustus 2020 End : 15 Desember 2020 (Follow dulu boleh lah, beb:v)