14: menjauh

1.7K 270 13
                                    

Suara dering ponsel bikin salah satu sosok manis yang terbaring di ranjang ngerutin dahi pelan. Perlahan kelopak berbulu mata lentik itu terbuka nampilin manik caramel lembut yang begitu memikat.

"Ugh,"

Felix ngerang, kepalanya terasa berdenyut dan sakit. Anemianya semakin sering datang akhir-akhir ini dan itu di perparah karena dia sering kali skip minum pil penambah darah yang dikasih Bundanya.

Kepalanya noleh ke nakas, perhatiin hp-nya yang masih dering nyaring sedari tadi. Dengan gerakan pelan dia ambil hp-nya dan geser tombol hijau di layar.

"Felix!"

"Bunda?"

"Kamu baik-baik aja kan sayang?" Suara Bunda Sunny dari seberang telepon yang kedengeran khawatir bikin Felix ngurut puncak hidungnya.

"Felix baik-baik aja Bunda."

"Semalem Hyunjin ngabarin Bunda kalau katanya kamu pingsan. Sebenarnya bunda mau suruh Hyunjin antar kamu pulang tapi udah terlalu larut, takut kalian kenapa-napa di jalan."

Felix ngedengus. Dia kesel sama Hyunjin yang asal kasih tau Bundanya. Padahal Hyunjin tau kalau wanita cantik itu protektif luar biasa sama anaknya sendiri, tapi malah dikabari hal kayak gini sama Hyunjin.

"Aku cuma pingsan doang Bunda, udah biasa. Bunda enggak usah khawatir."

"Hari ini pulang lebih cepet ya, minta anterin Changbin atau Hyunjin, Bunda khawatir sayang."

Oh, tentang ChangbinㅡFelix bahkan ragu Changbin jenguk dia atau enggak semalem. Kakak tingkatnya itu pasti bakal lebih pilih jagain Seungmin kan?

Bibir pucat Felix ngulas senyum miris, "Aku bakal pulang sore ini bareng yang lain aja. Kan nggak enak kalau mau pulang duluan."

"Tapi yakin nggak apa-apa kan? Bunda khawatir banget loh. Oh ya, Changbin jagain kamu kan?"

Lama terdiam, bibirnya dia gigit pelan, "Kak Changbin jagain Felix kok Bun,"

"Bagus deh, Bunda jadi bisa lebih tenang. Jangan lupa makan, terus obatnya juga."

"Hm," Felix ngangguk pelan,

"Bunda mau keluar dulu, nanti kalau udah mau pulang jangan lupa kabarin ya. Bunda sayang Felix."

"Iya, Felix juga sayang bunda."

Sambungan telepon berakhir. Dan kamar dengan nuansa lembut itu lagi-lagi jadi sepi. Fokus Felix pindah ke arah sofa, perhatiin Bangchan sama Hyunjin yang tidur dengan posisi duduk dan saling bertumpu kepala di sana.


Cklek!


"Eh, Felix udah bangun? Gimana, udah ngerasa baikan?" Jisung masuk sambil bawa nampan berisi air putih dan semangkuk bubur.

Setelah ngeletakin nampan di nakas, si manis mirip tupai itu megang tangan Felix buat ngecek suhu badan sahabatnya.

"Untung udah mendingan."

"Ji,"

"Hm?" Jisung tatap Felix.

"Yang lain mana?"

"Jeongin ada di kamarnya. Kalau kak Minho sama kak Changbin ada di rumah sakit jagain Seungmin."

Jadi Changbin benar-benar nggak dateng buat lihat dia semalam?

heal me protect me | changlix ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang