18: maaf

1.7K 278 22
                                    


"Bin."

Changbin tolehkan pandangan. Yang tadinya fokus ke jam tangan kini berpindah ke arah Bangchan yang tengah tepuk pundaknya pelan. Sekarang mereka berdua lagi jalan menuju kantin.

"Apa?"

"Tugas makalah dari pak Edward udah?"

"Udah semalem."

"Gesit gila." Chan ngedengus meratapi tugas makalahnya yang baru sampai di bagian 'kata pengantar'.

"Gue minta bantuan Seungmin, jadi cepet."

"Ya pantes, di bantuin si pinter sih. Ngomong-ngomong soal Seungmin, gue kaget lo berdua udah jadian. Jadi selama ini kedeketan lo sama Felix itu apa?"

Changbin hendak buka mulut dan siap balas pertanyaan dari Bangchan, tapi dia urungin dan lebih milih mempercepat jalannya.

"Woy Supri tungguin gue. Jawab dulu pertanyaan dari orang ganteng!"

Manik tajam Changbin tatap ke arah adik kelasnya yang lagi sibuk makan pesanan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manik tajam Changbin tatap ke arah adik kelasnya yang lagi sibuk makan pesanan mereka. Dahinya menyeringit bingung.

"Felix mana?"

Jisung yang baru aja selesai ngunyah pecelnya ngedongak tatap Changbin, "Nggak masuk, tadi ada suratnya."

"Dia sakit?"

"Nggak tau tuh," Balas Jisung pakai nada ketus. Jujur dia agak kesal pas lihat Changbin duduk sebelahan sama Seungmin sekarang.

"Lo kan deket sama dia, seharusnya lo tau dia di mana hari ini. Biasanya juga kalian berangkat bareng." Hyunjin tutup layar ponsel yang sedari tadi dia liatin.

"Gue sama Seungmin pagi ini. Lagian semalem gue abis main ke rumahnya dan dia baik-baik aja. Kenapa kalian nggak coba hubungin Felix?"

"Lah kakak sendiri gimana? Kenapa nggak coba hubungin Felix?" tanya Jisung balik. Cowok manis mirip tupai itu mendadak kehilangan selera makannya.

"Ya kan gue nggak tau kalau Felix bakalan nggak masuk hari ini."

Jawaban Changbin jelas bikin Jisung gemas sendiri. Title siswa cerdas kayaknya nggak cocok buat di kasih ke Changbin kalau tau seberapa konyolnya alasan yang cowok itu buat sekarang.

"Udah kita chat dan telepon tapi nggak di bales sama sekali."

Changbin diam. Terus matanya lirik ke sebelahnya, ada Seungmin yang lagi fokus ngerjain sesuatu di buku.

"Gimana kalau kita barengan ke rumah Felix sehabis pulang sekolah?" Itu usul Hyunjin.

"Sorry, gue mau anter Seungmin ke toko buku. Gue titip salam aja ya ke Bunda Sunny."

Dan semua orang yang ada di meja itu cuma bisa diam. Gila, sebucin itu Changbin ke Seungmin?

 Gila, sebucin itu Changbin ke Seungmin?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
heal me protect me | changlix ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang