HELL HOLIDAY [ TAMAT ]

part 15

Ada satu kertas lgi muncul di depan Rama, yaitu..

~KAU MENYAKITIKU!!~

Prilly berusaha nenangin jantungnya yang tiba² berdegup kencang. Dengan sedikit agak kasar dia menggendong Rama dan naro Rama begitu aja di sofa. Boneka ini semakin bikin dia gak nyaman.

"Pril, gw lapar. Lu ada makanan gak?" tanya Adam.

"Cari aja di dapur, biar gw aja yg berdiri di depan pintu nunggu Kayla." Kata Prilly.

Adam langsung pergi ke dapur dan gak ngeliat makanan di meja. Dia cemberut trs ngebuka freezer dan seketika dia tersenyum.

"Kok spageti di masukin ke dalem Freezer?" Gumam Ada.

"Menurut kamu kenapa?" ujar suara dari belakang Adam.

Adam berbalik dan ngeliat Rama berdiri gak jauh darinya.

"Aku udah mulai bosan bilang ini tapi aku punya peraturan di rumah ini. Dan Kamu melanggar salah satunya. "Rama ngedeketin Adam yang masih berdiri membeku di tempat yang sama sambil natap horor.

"L-luhi-hidup? "tanya Adam gelapapan. Piring yang dia pegang nyaris jatoh.

"Aku lebih dari sekedar hidup!" Rama ngambil piring itu dan naro di meja makan, "Mengambil makanan orang lain itu gak sopan." Kata Rama dingin.

Ia menyeret Adam masuk ke dalam Freezer dan entah kenapa seberapa keras pun Adam berusaha ngebuka, pintu itu gak mau ke buka. Dan suhu dingin di dalam freezer besar itu bikin badan Adam menggigil.

"Peraturan nomor 3, Simpan makanan dalam Freezer" kata Rama.

Prilly berlari dari ujung keujung berusaha nyari Adam. Kenapa teman-temannya ngilang gitu aja. Mau gak mau Prilly mulai curiga. Ia menatap boneka di depan cemas.

"Apa yang sebenarnya lu lakuin ke temen-temen gw?" Desis Prilly.

Tiba-tiba Prilly kaget sama suara telepon yang bunyi. Salwa buru-buru ngangkat dan menjawab telepon itu.

"Halo?" Kata Prilly.

"Halo?Apakah benar ini kediaman milik Ibu Risma?" Tanya sesorang disebrang sana.

"Ya, benar. Tapi Bu Rismanya lagi gak ada. Dia baru mau pulang hari ini." Jawab Prilly

"Maaf sebelumnya anda siapa?" Kata orng itu lagi.

Jantung Prilly berdegup seketika.

"Saya pengasuh keponakan Bu Risma. Anda siap-" Belom selesai prilly ngomong, tiba² di selak sama orng itu.

"Kami ingin memberitahukan bahwa kami menemukan mayat Bu Risma di sebuah sunga-" kata orng itu, tetapi ucapannya di potong oleh Prilly.

"Tunggu! Anda bercanda, kan?Bu Risma gak bisa ninggalin saya sama boneka terkutuk ini gitu aja! Saya moh-" lagi² ucapan itu terpotong kembali.

"Maaf, hanya itu yang bisa kami sampaikan." Kata orng itu.

Sambungan terputus.

"Sialan! Siapa yang menelpon tadi?" Erang Prilly. Apa yang sebenernya terjadi sama Bu Risma? Dan kenapa dia harus kembali berurusan sama boneka Rama.

KRINGGGG!

Prilly di kagetin lagi sama suara telepon.

"Halo!?" jawab Prilly sedikit membentak.

Prilly cuma bisa ngedenger suara gemerisik dari telepon itu

"Halo?" Ujar Prilly lagi dengan lebih lembut.

"Prilly..." panggil Seseorang dari sebrang sana.

Prilly inget suara ini.

"Ram-Rama?" Kata Prilly.

"Prilly..." ucap Rama.

Dia ngelirik boneka Rama yang nengok kearahnya dan berdiri gak jauh dari tempatnya.

"Ka-Kamu mau apa?" Kata Prilly ketakutan

"Aku mau kamu, Pril." Kata Rama.

Prilly terdiam. suara itu kerasa nyata banget dan kerasa deket seolah-olah bukan dari telepon. Tanpa sadar, Prilly menangis karena ketakutan.

"Tetap Bersamaku, Pril. sebelum aku membunuh mereka yang tersisa." Kata Rama lembut, tetapi tegas.

Badan Prilly bergetar hebat, spontan dia berteriak,"APA YANG LU LAKUIN KE TEMEN-TEMEN GW!!!!!" Teriak Prilly.

Prilly ngedenger suara orang ketawa. Dan dia ngerasain ada tangan dingin megang lehernya. Prilly langsung lari ke pintu dan ninggalin rumah itu.

Gak lama Prilly pergi, Kayla dateng dan ngecek keadaan rumah yg udah kosong. Cuma boneka Rama yang masih duduk di sofa.

"Prilly!" teriak Kayla.

"Pril!!Lu dimana?" Teriak Kayla lagi.

Dan Lagi-lagi cuma keheningan yang menjawab teriakan Kayla. Dia berjalan menuju dapur, ngelilingin ruangan sampe meriksa kamar satu-persatu dan gak ngeliat Prilly di manapun.

Mau tau kelanjutannya, seperti apa...?

Jangan lupa vote+coment nya yaa👌😊 Jangan jadi pembaca gelap guys serem tau 👻