Chapter 11

331 47 7
                                    

Sekarang adalah hari Senin, Sehun dan Sejeong kembali bekerja setelah dua hari beristirahat, yang dipenuhi dengan momen momen canggung nan absurd. Ah, sudahlah, rasanya terlalu memalukan jika terus mengingatnya.

Bagi Sejeong, kantor adalah tempat yang sangat membosankan, melebihi apapun itu. Karena, ya, lagi dan lagi, bahkan sudah menjadi rutinitas bagi dirinya ketika di kantor, yakni melamun.

Jujur ini aneh, tapi rasanya dari hari ke hari Sejeong semakin jarang dimintai membantu CEO nya itu. Entah karena pekerjaannya memang sudah mulai berkurang, atau karena Doyoung bekerja dengan sangat baik?

Entah, ia juga bingung. Antara harus bersyukur atau ter heran heran.

Oh ya, pukul sebelas tadi pagi, Sehun memberitahu Sejeong, bahwa dia mau menghadiri sebuah pertemuan. Awalnya Sejeong sendiri cukup heran, karena setau dia, CEO nya itu tidak berani bertemu dengan orang asing tanpa didampingi seseorang yang sudah ia kenal.

Ternyata, pertemuannya kali ini bersama dengan partner proyek perusahaan, yang juga merupakan teman Sekolah Menengah Atasnya dulu. Jadi, tidak heran jika dia berani berngkat sendiri.

Sementara itu, mau tak mau Sejeong harus menuruti perintah dari atasannya, yakni menjaga ruangan CEO.

Sebelumnya, Sehun sudah menuliskan laporan apa saja yang harus diselesaikan hari ini, jadi dirinya diminta untuk memastikan, bahwa semua karyawan yang mengerjakan laporan tersebut, sudah menyelesaikan dan melaporkannya hari ini juga.

***

Sekitar sudah dua jam berlalu, baru ada setengah dari enam laporan yang seharusnya diserahkan hari ini. Entah kapan para karyawan itu akan menyerahkannya, tetapi sekarang sudah memasuki jam makan siang.

Sejujurnya ia lapar, namun dia juga ragu untuk meninggalkan ruangan. Sampai pada akhirnya seorang laki laki yang wajahnya sudah tak asing lagi, memasuki ruangan dan berdiri tepat di depan meja ia duduk sekarang.

 Sampai pada akhirnya seorang laki laki yang wajahnya sudah tak asing lagi, memasuki ruangan dan berdiri tepat di depan meja ia duduk sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong menaikkan sebelah alisnya, "apa?"

"Kau sendirian disini? dimana CEO??" tanya Doyoung heran, setelah mendapati bahwa wanita di hadapannya hanya sendirian di dalam ruangan sedari tadi.

"Dia bilang pergi meeting. Tapi sebenarnya aku juga sedikit bingung, kenapa dia sering pergi keluar akhir akhir ini," jelas Sejeong, membuat Doyoung mengangguk paham.

"Nggak makan siang??" tanya Doyoung lagi.

"Aku harus berjaga jika tiba tiba ada karyawan yang ingin menyerahkan laporan, aku tak diizinkan meninggalkan ruangan. Jadi kemungkinan aku tidak akan makan siang sekarang"

"Ya, Kim Sejeong. Ini jam istirahat, jam makan siang. Mana mungkin ada karyawan yang mau menyerahkan laporan? mereka juga pasti butuh istirahat" Jelas Doyoung, berusaha meyakinkan, namun wanita dengan marga Kim itu tetap menolak.

Careless Assistant [Sehun x Sejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang