part 7

391 51 22
                                    

Maff typo bertebaran

Happy reading

Setelah keluar dari kelas aku dan coki segera menuju parkiran, sambil menunggu coki mengeluarkan motor dan aku menunggu di gerbang sambil melipat kedua lenganku.

"di-dingin!!!"batinku mengigil kedinginan

Tiba-tiba
"ayok naik" suara itu tiba disampingku,Akupun segera naik coki pun mulai menjalankan motornya di atas kecepatan rata-rata. Suasana menjadi hening di motor, tak berapa lama kemudian dia membuka topik pembicaraan.

"lo kok bisa gitu?"tanya coki padaku, tetapi aku hanya diam tak membalas pertanyaannya karena ini sungguh dingin kuharap segera sampai rumah dengan cepat.

"kok diem, kalau gua nanya dijawab dong!!"ucap coki kesal padaku.


"pliss gua lagi gak pengen bicara sama siapa pun, dan tolong bisa cepet dikit gak? Ini dingin banget"jawabku seadanya tanpa menye-menye.

"l-lo demam? Yaudah pakek jaket gua aja"sahut coki lagi


"g-gak usah,nanti jaket mahall lo kotor kena tubuh  bau gua, kalo jaket lo rusak gua gak bisa ganti dengan yang lebih mahal dari itu   dan gua gak mau nambah beban orang tua gua cukup gua jadi beban mereka jangan nambah lagi. " jawabku menolak perkataannya secara halus.

Pov coki
"baru pertama kali gua ngelihat  orang yang gini  biasanya juga mau gua pinjemin barang gua! salut juga gua"monolognya.

"yaudah gak pa-pa nih. "coki segera memberhentikan motornya  dipinggir jalan dan Cokipun segera melepas jaketnya dan memasangnya  ke badann dinda,Akupun menatap coki saat itu juga walaupun hanya sebentar saja.


"ni-ni udah"ucap coki lalu naik lagi kemotornya.

"m-makasih" jawabku sembari membenarkan jaket yang ia pasangkan,Motorpun melaju lagi dijalan setelah kejadian tadi kami tak banyak bicara hanya semilir angin sedari tadi menerbangkan rambutku.

motorpun telah berhenti tepat didepan rumahku, dengan cepat Akupun segera turun dri motornya.

"makasih ya" ucapku padanya.

"iya yaudah gua balik kesekolah dulu asalamuaikum"jawabnya lalu melajukan motornya menembus jalan raya kembali  ke sekolah.

"walaikumsalam" jawabku sesaat setelah dia pergi, dengan mengingat kejadian dijalan tadi membuatku melupakan semua kejadian buruk disekolah aku segera masuk kedalam rumahku sembari berjalan tertatih.

Tok-tok!!
"assalmualikum"salamku sembari mengetok pintu rumah.


"walaikumsalam,sebentar"teriak mama dari dalam rumah, terdengar derap langkah dan bunyi membuka pintu rumah dan betapa syoknya mama melihat penampilanku saat ini.

"dinda!!! kamu kenapa sayang???" kaget mama lalu membantuku masuk.

"diinda gak pa-pa ma."baru saja aku ingin memasuki rumah dan tiba-tiba semunya menjadi gelap.

Bruk.....
Dan Aku tak mengingat kejadian lagi.

-

My idol is my soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang