part 50

182 44 1
                                    


Maaf kepada para readers, aku lupa ngeupdet ceritanya.  Soalnya aku dari seminggu lalu sibuk uas jadi lupa klo para  readersny nungguin 🙏.

Jadi karna masalah kemaren,  harini aku mau doubel up karena aku selama seminggu kemaren nggk up.

Jadi selamat membaca  :)

.

.

Malam hari ini sekitar pukul  8 malam,  keluarga  ku sudah berkumpul di sebuah kafe mewah yang letaknya di salah satu alun² kota Bandung.

Katanya kami akan membicarakan mengenai masalah pertunangan  bang galang yang akan di adakan dalam Waktu dekat ini.

Sudah setengah jam kami menunggu disini,  tak berapa lama Kemudian   keluarga winanta datang menghampiri kami.

"haloo apa kabar pak sutama haha.. " sapa pak winanta pada papaku.

"baik baik haha,  silahkan duduk disini. "ucap papa ramah pada keluarga pak winanta.

Disana mataku tertuju pada seorang wanita cantik yang  baru saja duduk di samping bang galang.

"ini dinda yah? "tanya istri pak winanta.

"i-iya tante,  kok tante tau saya? " tanyaku gugup.

"kan-, "ucapan tante itu terpotong oleh ucapan mama yang tiba-tiba menyambung entah dari mana asalnya.

"oh iya mama udah pernah ceritain kamu ke tante dira, mangkanya tante dira tau nama kamu sayang" ucap mama menjelaskan padaku, dan aku pun hanya ber(oh) ria saja membalas ucapan mama.

Lalu mataku tertuju pada seorang perempuan  yang pertama  kali kulihat yang sedari tadi asik mengobrol bersama bang galang.

"ini kak zahra kah? fix ini Cantik pakek buangedddd,  jdi insenyur aing" kagum ku pada seorang perempuan  itu.

Diapun segera menoleh ke arahku dan tersenyum kepadaku,Seraya berkata..
"eh salam kenal dinda, kamu lucu banget haha"ucap kak zahra sembari menoel pipi kananku.

"hehhe iya kakak, skincarenya apaan kak heee"ucapku ceplos pada kak zahra.

"yee dia skincareny mahal,   lu aer wudhu aja udh cukup" ketus bang galang  padaku membuat satu meja yang berisi 2 kepala Keluarga  ini tertawa.

" kan gua juga pengen gitu glowing² seperti minyak kek orang -orang. semoga gua bisa glow seprti kak zahra,  READERS AMIN kan (AMIN) " monolog ku , sontak keluargaku dan keluarga pak winanta tertawa lebar mendengar pernyattan dari mulutku.

"yaudah bisa kita mulai topik kita?"tanya papa memulai  topik pembicaraan.

"sabar bro,  gua nunggu anak gua dulu hahah" ucap pak winanta.

"oke bro"bals papa cool.
Aaa.. papa gua sok A6.

Makanan pun dihidangkan oleh pramusaji,  selagi menunggu anak dari tuan winanta Kamipun menikmati  hidangan yang telah dipesan. saat Kami menunggu tiba-tiba datang seseorang  berjas hitam lagsg duduk di kursi sebelahku.
Akupun hanya menghiraukan nya dan tetap menghabiskan  makanan  ku.

"nah ini dia udh dtg lama banget sih" ketus  pak winanta pada anaknya.

Dia pun mengadahkan kepalanya dan memberi senyuman kepada kami semua.
"macet pa" alasan pria itu, dengan suara yang tak asing di indera pendengaranku.

Akupun menoleh kepada seseorang  yang berada di samping  ku ini.
"kak satria?!!" terkejudku karena pria disampingku ini  telah mengusik ku selama 1 tahun dikampus, Semua orang menatapku heran  plus aneh termasuk kak satria.

My idol is my soulmate (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang