1. ARSYILA

2.4K 83 10
                                    



Assalamu'alaikum Readers ......

Bismillah, mau mulai up cerita ini yang kemarin sempat tertunda

Klik bintang sebelum cuzz baca ya, atau follow akunnya jg boleh bangeet .....

Happy Reading >>>>>>>>



Hari ini Arsyi berencana menghabiskan waktunya di perpustakaan kota, tempat yang akhir-akhir ini menjadi destinasi utamanya setelah rumah dan kampus.

Itu semua dia lakukan demi tesisnya yang tinggal selangkah lagi selesai. Hanya perlu penambahan referensi agar argumen yang dia usung dalam topik judul tesisnya bisa dipertanggungjawabkan dengan kuat.

Dan sesuai jadwal yang telah dia susun dengan sangat rapi dan selalu dia tepati dengan disiplin seperti yang selalu di ajarkan oleh ayahnya, jam 07.30 dia sudah duduk manis di area baca perpustakaan dengan buku-buku tebal dihadapannya.

Matanya fokus menatap kata demi kata yang tertera di setiap lembar buku itu.

Arsyila Bimantara, demikian nama lengkap dari gadis 23 tahun itu. Gadis tinggi semampai (bukan semeter tak sampai ya hehe), berkulit putih susu yang terawat sempurna dalam balutan hijab, bermata coklat terang nan cantik yang dengan nyamannya bersembunyi dalam lingkaran besar sebuah kaca mata yang terlihat menyebalkan. Bagaimana tak menyebalkan jika kacamata itu terlihat kebesaran di wajahnya yang mungil?

Tapi Arsyila seakan tak peduli akan hal itu, dia tak peduli pada omelan sebal teman-teman terbaiknya karena kecantikan Arsyi yang alami jadi tersamarkan oleh kaca mata itu. Kata teman-temannya, dia tak ubahnya seperti gadis culun yang bodoh, berbanding terbalik dengan keadaan realnya, bahwa sesungguhnya dia adalah gadis yang sangat cantik dan smart. Bahkan kecantikannya bisa menggetarkan langit. Itu yang sahabat-sahabatnya bilang.

Arsyila selalu hanya menanggapi omelan teman-temannya itu dengan senyuman dan tetap nyaman dengan penampilannya saat ini. Dia cinta sama kacamata yang sudah 10 tahun setia menemaninya itu.

Arsyi, demikian panggilan cantiknya, adalah putri Haidar Bimantara dari istri keduanya, Hana Pertiwi. Arsyi memiliki saudara kembar bernama Athaillah Bimantara yang selalu dia panggil abang. Danjuga dua orang saudara laki-laki beda ayah, Azzam dan Azka yang dia panggilkakak.

Ayah Arsyi, Haidar Bimantara adalah pengusaha besar dan sukses dengan banyak cabang perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang.

Meskipun memiliki dua orang istri, tapi kehidupan keluarga besar itu sangatlah bahagia, tertram dan damai, jauh dari pertengkaran, pertikaian apalagi gosip.

Berasal dari keluarga besar yang kaya raya tidak menyebabkan Arsyi dan Atha begitu abang Arsyi dipanggil, menjadi sombong. Bahkan penampilan keseharian mereka bisa dibilang sangat sederhana.

Berbekal ilmu agama dan didikan yang baik dari ayah dan kedua bundanya, jadilah Arsyi dan Atha sosok yang sholeh sholehah, baik, ramah, santun, dan sama sekali tak membedakan status sosial.

Karena itulah mereka memiliki banyak teman dari berbagai kalangan.

"Assalamu'alaikum", salam lirih seseorang memutus fokus Arsyi dari buku.

Seketika Arsyi mengangkat wajah dan dihadapannya telah duduk seorang laki-laki berkulit putih dengan janggut tipis tengah tersenyum padanya.

Ammar Fathee, nama laki-laki itu, adalah salah satu sahabat Arsyi. Kuliah di kampus yang sama dengan Arsyi tapi beda jurusan. Dia juga sedang menyusun tesis, jadilah dia dan Arsyi lebih sering barengan ke perpustakaan

LESSON 4 MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang