LESSON 4 MY HUSBAND

45. HARI KITA (ENDING)

Assalamu'alaikum Pemirsaaaa.....

Part ini akhir dari kisah Arsyi dan Nizam yaa.

Terima kasih kalian telah mengikutinya dengan segenap perasaan yang kalian miliki. Terimakasih telah meninggalkan jejak-jejak manis kalian, yang sejujurnya telah memberikan semangat untuk aku menulis setiap katanya. Terimakasih untuk kalian smua. lop u all.

jangan lupa mampir di ceritaku setelah ini, Cinlok alias Cinta Lokasi.

smoga kalian juga suka dan mengikutinya hingga akhir.

Mungkin, cerita ini akan segera di unpublish untuk revisi dan republish setelah menghilangkan banyak typonya hehe ...

Bismillah, klik bintang, cus bacaaa ...

Happy Reading >>>>>

Tengah malam yang sepi dan damai. Di ruang kamar yang hangat dan nyaman. Diantara temaram lampu tidur yang syahdu.

Terdengar bisik rayu yang menguarkan gelora penuh rindu. Di sana, di atas tempat tidur besar, Arsyi dan Nizam bergelung mesra dalam selimut hangat. Nizam mendekap erat tubuh sang istri. Keduanya saling memeluk dalam keadaan yang polos. Nizam menciumi kedua mata Arsyi yang berusaha terpejam.

"Mas, aku lelah."

"Sekali lagi tak akan memberatimu, Sayang. Aku janji."

"Ijinkan aku istirahat, Husband, sebelum dia bangun. Tahu sendiri, bukan, gimana dia kalau sudah terjaga?"

"Justru karena itu. Selagi dia masih terlelap, Sayang. Aku bisa memilikimu sepenuhnya. Kalau dia bangun pasti akan menguasaimu, mau cium saja susah," bisik Nizam bernada kesal.

Arsyi terkekeh pelan sambil membuka matanya.

"Bukankah sudah mirip?" tanya Arsyi sambil mengecup rahang Nizam sekilas.

Nizam mengernyit tanda tak setuju.

"Oh, ayolah, Mas. Dia persis sepertimu, posesif terhadap semua miliknya," jawab Arsyi terus terkekeh pelan.

"Ar ... Sayang ..."

"Hm ... ."

Mulut Nizam tak henti melantunkan nama itu. Mengecap mesra dalam gelora yang tercipta, menuju puncak rasa hakiki. Elok dan menawan keduanya menerapkan peran. Hingga pada akhirnya...

"Aaaa .... waaa .... Unda ... waaa ... Unda!"

Arsyi menyentak tubuh Nizam dengan kuat. Keduanya bangkit bersamaan.

"Ah, come on little kid. You broken my heart!" seru tertahan Nizam.

Mohon maaf ya, dearest readers. Kisah selengkapnya bisa dibaca di KBM App dengan nama akun yang sama; ANIK_SUMIATI.

Sekali lagi maaf

Arsyila Bimantara, inilah harimu, bersama Nizam Daniyal suamimu, yang pernah engkau agungkan tekat dalam jihatmu, untuk meraih cinta dan ridhonya demi meraih ridho dan cinta Tuhanmu.

Nikmatilah setiap detiknya dengan penuh rasa syukur karena untuk meraihnya tidaklah mudah.

🌹

🌹

🌹

Maha Benar Allah dengan segala FirmanNya.

E N D 

Publish, 04122000