BUKAN UPDATE

1.1K 24 7
                                    


Assalamu'alaikum, readersku tercintaaaa....

Aku mau jujur, nih. Aku suka bangeet sama komen2 kalian 😍🤗
Ini yang buat aku semangat pingin cepat2 up lagi 💪

Maaf ga dibalas atu2 yaa, insyaallah di sini sdh terjawab smua.

Sebelumnya, maaciiiih bgt sama yg sdh kasih saran dan masukan.

Berarti kalian memang membaca ceritaku dg sepenuh hati,,,, lop u all pokok e 😍😘🤗

Ada yang pingin cerita si cewe harus kuat kan yaa???

Woke, insyaallah di next story, keinginan itu bakalan terwujud.

Mau tahu kayak apa kisahnya???
Mau tahu apa mau tahu banget?
😄😄

Aku kasih tahu bocorannya yaaa...tapi janji,,,, kalian para beloved readers mesti tetap setia ngikuti kisah2 aku, juga boleh bangeeet follow akunnya, sebenarnya ini harusnya wajib follow ,,, haha maaf, maksa 🤭🤭🙏

🌹

🌹

🌹

🌹🌹🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Aku pernah menjadi orang yang peduli. Aku rela menyimpan perasaan, juga menekan hati demi orang yang aku hormati, aku sayang dan cinta.

Bahkan aku ikhlas harus menahan perih dari luka yang dengan sengaja ditorehkan di hatiku.

Hari-hariku yang tak pernah sempurna. Harus ku lalui tanpa sedikit pun mengeluh.
Dan aku selalu meyakinkan diri, semua bukanlah apa-apa. Semua akan baik- baik saja.

Tidak mengapa menjadi "yang dibutuhkan" tapi sama sekali "tak diinginkan".

Aku hanya perlu percaya pada waktu. Mungkin dia akan merasa bosan dengan segala pengorbananku. Dan akhirnya menyerah untuk terus menahan bahagiaku.

Tapi, apa yang aku dapat hingga kini?

Tetaplah kebencian, cacian, tudingan tanpa alasan bahkan pengkhianatan. Seakan, aku memang sepantasnya menerima banyak luka.

Dan kini, aku memutuskan untuk berhenti. Berhenti dari bagian hidupku yang hanya menampilkan derita. Aku telah menyibak tirai batas untuk meraih bahagiaku.
Aku buncahkan tekat dan keyakinan. Jika bahagiaku tak bisa kudapatkan, maka aku harus ciptakan.

Berpondasikan luka, aku bangun istana bahagiaku. Dan itu hanyalah tentang aku. Bukan kamu, dia atau pun mereka.

Aku tak akan pernah lagi peduli. Aku lelah.

Tunggu!!! Giliranmu akan tiba!
Kau akan ganti setiap menit sedihku.
Kau akan bayar setiap tetes air mata yang keluar dari mataku.
Kau akan rasakan perih dari setiap mili luka yang kau toreh.

Dan kamu ...  silahkan nilai aku sesukamu!!!

🌹🌹🌹

Gimana menurut kalian cuplikan next story ini??

Tapi, kalian harus sabar menunggu yaa...
Kisah ini baru akan publish setelah DERMAGA HATI menemui endingnya
😄🤭😄🙏🙏

Tetap ikuti cerita2 ku ya beloved readers 😘

Aku akan sangat senang dan maaciiiiih banget jika kalian suka dan berkenan meramaikannya dengan jejak manis kalian.
🥰🤗

Wokeee, kembali ke cerita aseli, gimana maunya???
Kita buat Nizam menyesal ya?
Setujukah??

Tunggu next partnya, insyaallah nanti malam 🥰💪💪

LESSON 4 MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang