4, bertahan meskipun sakit

171 19 0
                                    

"kamu pilih aku atau Hina"

---

-Suram-

Hina menangis ketika sudah dipelukan Jaemin. Dia berusaha menahan, tapi tidak bisa sesungguhnya dia terlalu terkejut dengan pernyataan Heejin terlebih Jaemin teramat baik padanya, mereka berdua sama-sama memiliki perasaan yang sangat besar yaitu cinta.

Jaemin membalas pelukan Hina.

Tanpa membalas pertanyaan Heejin, Jaemin menarik tangan Hina seolah tau Hina sedang rapuh Jaemin menggenggam nya dengan erat.

disebuah taman Hina terduduk dengan Jaemin yang masih memegang tangan putih nya.

tanpa suara Hina menangis,

Bahkan Jaemin tetap diam.
Menunggu Hina selesai menangis, Jaemin tetap diam sambil merasakan betapa hancur nya pacar kesayangan yang selalu dia jaga selama ini.

Dia tau begitu pilu nya tangisan Hina, bahkan hati nya juga ikut merasakan.

Ini salahnya, kenapa harus singgah di hati orang lain selagi dia juga mencintai wanita di depan nya ini.

Terlalu lama, Hina akhirnya bersuara.

"Udah lama ?" tanya Hina

"Maaf" Jaemin menatap manik mata Hina disana masih ada air mata yang tertinggal

"Maaf, aku bikin kamu nangis" ucapnya lagi sambil memeluk Hina.

"Jangan minta maaf, kamu suka dia dan aku tau itu"

"Aku tau ini terdengar konyol tapi aku harus bisa menjaga dia, karena sejak dahulu dia menjadi wasiat untuk dijodohkan dengan ku. Wasiat konyol yang dibuat oleh kakek"

"Jadi ? Kamu pasti memilih Heejin daripada aku yang menemani kamu kan"

Jaemin menggeleng cepat

"Hina jangan pernah berubah, aku ini Nana mu. Aku nggak berbohong soal cinta, aku benar-benar sayang sama kamu. Jika ada cara aku menolak semua itu pasti sudah aku lakukan namun tidak ada yang bisa aku lakukan, dan saat ini aku tetap memilih kamu Hina" Jaemin mulai merasakan rasa tidak rela untuk melepaskan Hina, sebenarnya Heejin dibandingkan dengan Hina berbeda .

Heejin mencintai Jaemin, namun tidak dengan Jaemin.

Hati Jaemin telah singgah pada Hina tidak bisa dirubah.

Dia hanya mencintai Hina satu-satunya.

Kini setelah ungkapan Jaemin semuanya sudah jelas, bahwa Hina masih ingin Jaemin berada di sampingnya meskipun itu akan membuat pihak Hina merasa tidak adil, bahkan tersakiti juga tidak diakui.

Tapi apa boleh buat, cinta itu buta.

Hina memilih bertahan meskipun sakit.

dengan hati yang mencoba menerima Hina memeluk Jaemin dengan erat dia sangat berharap padanya.

"ketika kamu sadar kalo yang kamu lakuin dan kamu inginkan berbeda dari kenyataan tetap kembali di sini rumah mu Na Jaemin"

'•'

ketika orang bodoh yang menerima kenyataan bahwa semua nya sekarang berbanding terbalik dimana dia dan kenyataan yang sudah terlihat.

bagaimana bisa saling menyalahkan jika saja bisa, Hina akan menjauh dan melupakan semua itu.

Hina terlalu baik, dia tak rela.

Suram - Jaemin Hina ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang