Suram - Jaemin Hina ✓

7, Heejin view

Flashback on

Heejin dengan nama Inggris Alice.
Saat ini tengah lemah di sebuah ranjang rumah sakit, dokter pribadinya di England sudah mengatakan bahwa transplantasi jantung yang dia jalani tidak berjalan sempurna. Dikarenakan umurnya yang masih benar-benar muda yaitu 8 tahun membuat operasi penuh dengan resiko salah satunya dapat beresiko lebih sering kambuh.

Rasa nyeri yang diterima oleh Heejin sejak kecil, mungkin bayi membuatnya banyak menderita.
Setiap hari sejak operasi di England, dia harus mengonsumsi obat secara rutin.
Sehingga Heejin adalah permata kesayangan keluarga, Heejin adalah anak satu-satunya dari keluarga nya yang sangat kaya raya.

Apapun yang diinginkan Heejin harus dapat diwujudkan, menurut orang tua nya selagi jantung Heejin dapat berkerja dengan baik anaknya harus bahagia.
Karena rasa sakit yang diterima Heejin bahkan pengorbanan terhadap dunia luar selalu diterima oleh Heejin.

Heejin terlalu lemah bahkan dia tak bisa bergaul dengan teman nya sejak SD, hal itu membuatnya memiliki hobi untuk selalu belajar dan belajar.
Tak heran jika Heejin adalah gadis tercantik dan terpintar sejak SD, banyak orang lain mengagumi wajah serta kepintaran nya.

Orang tua Heejin berharap bahwa Heejin akan hidup lebih lama lagi walaupun dengan jantung yang lemah ini.

"Ma ?" rengek Heejin kecil

"Apa sayang ? dada nya sakit lagi ?"

"Mah aku suka sama Jaemin" rengek nya.

Mama Heejin tertawa kencang "Heejin kamu masih 10 tahun udah bisa jatuh cinta ya sama anak temen papa lagi"

"Tau gak ma, aku kira tadi Heejin kambuh tapi ternyata engga. Jantung Heejin meletup-letup kalo deketan Jaemin, Heejin beneran suka sama Jaemin deh aku mau nikah sama dia pokoknya boleh kan ma ?"

Mama Heejin tersenyum hangat kepada anak satu-satunya "apa sih yang enggak buat Heejin"

"Beneran ya ma ! Aku mau nikah sama Jaemin pokoknya" omel Heejin kecil pada mamah nya.

"Mangkanya Heejin jangan susah buat minum obat ya, biar bisa menikah sama Jaemin nanti. Heejin harus rajin minum obatnya biar disini nggak sakit" mamah Heejin kembali menangis melihat anaknya begitu menderita kala harus minum obat setiap hari, bahkan saat keadaan nya melemah Heejin harus terbiasa dengan bangsal rumah sakit dimana dia harus dirawat beberapa hari.

Di balik semua itu, Heejin rupanya memiliki kekurangan.

Kembali lagi, Tuhan menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangan.

Mungkin Heejin cantik, pintar selalu mendapat apapun yang diinginkan.
Namun dia juga memiliki penyakit yang menyiksanya, umurnya juga mungkin tak lama lagi. Andai saja ada jalan lain agar jantung nya tetap sehat, mungkin transplantasi .

Namun transplantasi jantung sangat jarang, maka dari itu dia tak berharap.

Heejin lebih bersyukur bisa hidup sampai saat ini.

Heejin telah mencintai Jaemin sejak lama, sejak kecil.

Saat dimana orang tua Jaemin, Tiffany dan Siwon yang tak lain adalah rekan bisnis Ayah Heejin berkunjung ke rumah Heejin, sejak saat itu.

Jaemin membuat jantung Heejin berdebar bukan karena sakit, tapi cinta.

Jaemin adalah cinta pertama Heejin.

flashback off

---

Jaemin sebenarnya sudah mengetahui tentang penyakit Heejin, karena sebenarnya Jaemin mendapatkan amanah dari orangtuanya Heejin.
Untuk menjaga Heejin untuknya,
dan Jaemin selalu ditekankan oleh orang tua nya, bahwa Heejin adalah istrinya kelak.

Namun Jaemin tidak memiliki perasaan kepada Heejin sama sekali, dia mencintai Hina sejak saat masih SMA karena dia tak mau menyesal untuk tidak mengungkapkan perasaan kepada Hina, akhirnya Jaemin ikut masuk ke kampus dimana Hina berada.

Hanya untuk lebih dekat dengan Hina, pada saat menjadi mahasiswa baru di universitas. Jaemin mulai berani mendekat kepada Hina mulai dari meminta id line hingga pada akhirnya Jaemin mengaku bahwa selama ini dia menyukai Hina dan dia ingin Hina menjadi pacar nya.

Hina juga mencintai Jaemin, sama seperti Jaemin

Mereka saling mencintai satu sama lain.

To be continued