CHAPTER 04"Jarak 200 meter belok kiri"
Suara mbak google terdengar dari ponsel jisoo.
"depan nanti belok kiri Wen"
"oke, oke.."
"WEN AWAS SAPI!!!"
Panik, Wendi menginjak rem sebelum menabrak sapi yg tiba² melenceng ketengah jalan.
Ban berdecit, seluruh penumpang terhuyung kedepan sambil jejeritan.
Huh!
"hampir aja" Irene mengelus dada.
"untung gak ketabrak" -Chaeng
"pantatnya nyenggol dikit" -Wendy
"lecet gak?" -Seulgi
"enggak, masih mulus"- Jisoo
"gak mulus² amet. banyak lumpur nempel" -Wendy
"lumpur apa poop?" -Seulgi
"ya mana gue tau" -Wendy
Bodoh, mereka semua memperhatikan pantat sapi yg geal-geol membututi rombongannya.
"iiiiuuuuhhh itu sisa poop!" -Irene
Gelak tawa pecah didalam mobil mereka. Seulgi dibuat lemas mengetahui mobilnya kena cipok pantat sapi, bonus sisa poop.
Jennie yg tadinya badmood bahkan ikut tertawa. Tak terkecuali Lisa dikursi depan yg ikut geleng².
Mereka sadar, perjalanan akan terasa lama dan membosankan jika hanya diam. Maka dari itu..
"When i was six years old i broke my leg.."
Lisa menaikkan volume radio dimobil Seulgi setelah menyadari anak² dibelakang mulai ikut bernyayi lagu Ed Sheeran-Castle on the heel.
"i was running from my brother and his friend"
Lambat laun, mereka menggila dan tak terkendali.
Terlebih chaeng dan seulgi dikursi belakang, yg tiap kali ada lubang atau pun polisi tidur, kepala mereka selalu menyundul atap mobil.
"i'm on my way!" teriak Chaeng ditelinga Seulgi. "driving at 90 down those country lanes.."
Satu lagu tak cukup, mereka menyanyikan lagu lain juga.
"you watch me bleed until i can't breath.."
"hello.. can you hear me.."
"so wake me up when it's all over.."
"cause all of me.. loves all of you.."
"where are you now that i need you.."
"hit me like a ray of sun.. burning through my darkest night.."
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA : LOVE MOUNTAIN
Mystery / ThrillerBerawal dari ciuman terpaksa, keduanya menjadi musuh yg saling membenci. Namun siapa sangka, Lisa dan Jennie kembali dipertemukan dalam suatu rencana pendakian di Love Mountain. Sebuah gunung dengan sejuta misteri. Pantangan bagi setiap pendaki digu...