Berawal dari ciuman terpaksa, keduanya menjadi musuh yg saling membenci. Namun siapa sangka, Lisa dan Jennie kembali dipertemukan dalam suatu rencana pendakian di Love Mountain.
Sebuah gunung dengan sejuta misteri. Pantangan bagi setiap pendaki digu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER 15
Kabut tebal perlahan memudar, cahaya terang perlahan meredup, tunggu.. tempat ini tidak asing. Lisa menatap sekelilingnya.
"kenapa gue balik ke hutan ini lagi?" kata Lisa setelah menyadari dimana dia berada saat ini.
Samar² Lisa mendengar suara yg tak asing dikejauhan.
"Jennie?" gumam Lisa yg sempat tertegun, setelah kembali mendengar suara Jennie untuk kedua kalinya, Lisa langsung bergegas berlari mencari dimana sumber suara itu berasal.
Dan saat dia telah menemukannya, apa yg Lisa lihat?
Lisa tidak hanya melihat Jennie yg menangis ketakutan tapi juga diri Lisa sendiri yg mengomeli Jennie lalu mereka berdebat sama kerasnya.
Lisa masih tak mengerti apa yg terjadi, dia dibawa kembali pada kejadian hari itu. Melihat dirinya dan Jennie terjun dari jurang setinggi 15 meter, tergulung arus sungai dan tersesat dihutan dengan kejadian² buruk lainnya.
Lisa kembali menyaksikan semuanya.
Sampai pada kejadian dimana dirinya memeluk Jennie begitu erat, sama² menangis bersandar pada sebuah pohon besar lalu mengharapkan keajaiban datang.
"Tapi kalau harus mati.."
"Kita mati berdua"
"Loe gak boleh ninggalin gue"
"Loe juga gak boleh ninggalin gue"
Kalimat² itu menggema dikepala Lisa secara terus menerus terdengar dan menyiksa seisi kepala Lisa sekarang. Hanya empat kalimat itu, dan Lisa dibuat sempoyongan memegangi kepalanya yg pening.
Tubuh Lisa menegang, kali ini suara Jennie begitu jelas terdengar dibelakangnya. Sontak saja gadis jangkung itu berbalik. Dan saat Lisa membalikkan badan, dia melihat Jennie menangis.
Sungguh Lisa dibuat bingung, kenapa Jennie bisa ada disini juga? tunggu, dimana mereka sekarang? ini bukan lagi hutan tempat mereka tersesat sebelumnya.
Tempat mereka berada sekarang sudah berganti. Sejauh mata memandang, hanya ada warna putih tanpa ada batas dinding, sudut atau apapun. Hanya ada Lisa dan Jennie berdiri berdua menghadap satu sama lain.
"L-loe kenapa ada disini? Kita kenapa ada disini? kita dimana?"
Lisa begitu panik menatap kesegala arah tapi ia tak menemukan siapapun kecuali Jennie yg menangis dihadapan.
"INI SEMUA GARA² LOE!" bentak Jennie lalu gadis itu semakin menangis tersedu².
