Italic = Flashback
**
Sesampainya aku di sebuah panti asuhan. Aku langsung keluar dari dalam mobil, bisa ku lihat banyak anak-anak yang bermain di depan panti tersebut. Saat aku ada di dekat mereka, mereka semua berhamburan lari memasuki panti asuhan itu.
Kenapa? Apa aku seram? Aku melirik Samuel yang sedang menahan tawa. "Apa kau ingin gajimu ku potong?" ancamku.
"Tidak Tuan, maafkan aku." Samuel tertunduk takut.
Aku kembali berjalan mendekati rumah panti asuhan tersebut melihat seorang biarawati sedang menggendong seorang anak kecil, aku bertanya padanya di mana bisa aku menemui Mother Emma pemilik panti asuhan ini sekaligus orang yang menemukan Lucas pertama kali.
Biarawati itu menunjukan jalannya. Sesampainya aku di depan sebuah pintu dia menyuruhku untuk masuk. Aku dan juga Samuel masuk dengan sebelumnya mengetuk pintu terlebih dahulu, di sana aku menemukan seorang wanita tua yang sedang membaca buku.
"Ada yang bisa ku bantu, nak?" tanya beliau. Dia menyuruh kita duduk sebenarnya hanya aku yang duduk karena aku menyuruh Samuel untuk menunggu di luar.
"Apa kau masih mengingat pasangan suami istri bermarga Williamson? Lima belas tahun yang lalu mengadopsi seorang bayi yang baru saja lahir."
"Adik dan kakak." ucap Gerald.
Aku tertawa mendengar apa yang diucapkan Gerald yang sangat tidak masuk akal. Tentu saja, selama ini aku adalah anak satu-satunya dari keluarga Dominic yang sebenarnya aku tidak mau menyandang nama marga itu.
"Apa kau gila? Tentu saja tidak. Mana mungkin aku dan Lucas adik kakak." jelasku.
"Tapi semua bukti mengatakan bahwa kau adalah kakak dari Lucas, memang kalian bukanlah saudara kandung tapi buktinya memang seperti itu. Lucas diadopsi oleh pasangan keluarga Williamson setelah ia dilahirkan."
"Baiklah, Ge dengarkan aku. Jika memang benar Lucas adalah adikku siapa ibunya? Kau tahu bukan, si tua Dominic itu tidak suka bermain-main dengan wanita, apalagi sampai membuatnya hamil. Itu akan menjadi aib baginya." beritahuku.
"Ayolah, Marc. Tapi itulah yang ku temukan. Tuan Marcello Dominic berselingkuh dengan seorang wanita bernama Melinda Gordon. Dia seorang jalang di masa lalu nya mereka mempunyai anak dan tidak salah lagi anak itu adalah Lucas." jelasnya.
Tidak. Tidak mungkin itu terjadi. Aku tahu betul bagaimana sifat dari pria tua itu. Dia akan merasa rendah jika menghamili seorang jalang. Ini semua pasti salah. Bukti-bukti ini pasti salah.
"Dengar Marc, coba kau pikirkan kembali dan lihatlah dokumen pengadopsian ini waktu dan tanggalnya bertepatan di mana kejadian Ibumu meninggal bukan? Ku rasa saat itulah Lucas diadopsi."
"Kenapa pria tua itu tidak menghentikannya?" tanyaku.
"Mungkin Tuan Dominic tidak mengetahui bahwa wanita yang ia tiduri itu hamil. Karena menurut bukti Melinda Gordon berhasil kabur dari pengawasan Tuan Dominic di malam itu, namun sepertinya dia kembali tertangkap karena sampai saat ini polisi tak pernah menemukan mayatnya jika benar dia sudah mati."
Aku kembali berpikir jika tidak salah waktu itu memang sempat ku dengar bahwa pria tua itu kehilangan seseorang dan dia memarahi seluruh bawahannya karena tak becus mengawasi satu orang saja. Apakah seseorang itu adalah wanita yang bernama Melinda Gordon?
"Begini saja, jika kau masih tidak percaya lebih baik kau datangi saja alamat panti asuhan ini. Agar semuanya jelas." usul Ge, tak terlalu buruk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal Meet Psychopath [COMPLETE]
Short StoryWARNING!! Cerita BOYXBOY, YAOI. Diharap melihat genre sebelum membaca isi cerita. ___ Bagaimana jadinya jika seseorang yang jiwanya sedikit "gila" bertemu dengan seseorang yang memiliki jaringan kriminal di mana-mana? Akankah mereka bersitegang? At...