Aku mencoba membuka mataku, meskipun rasanya pusing sekali. Kembali aku mengerjapkan mataku agar pandangku lebih jelas.
Di mana aku?
Saat aku akan bergerak tanganku seperti terikat dan kulihat memang benar aku terikat disebuah kursi yang berada di ruangan tertutup dan lembab.
Tidak ada celah jendela sedikitpun hanya ventilasi udara yang berada tepat di belakang sebuah pintu yang ku yakini pintu masuk dan keluar ruangan ini.
Sebaiknya aku pergi dari sini. Sebenarnya siapa orang-orang itu? Kenapa mereka menculikku seperti ini? Apakah orang-orangnya Marcell? Tapi tidak mungkin.
Aku tahu Marcell tidak akan melakukan ini padaku. Aku percaya padanya, dia pasti akan menolongku. Dia pasti akan datang.
'Kriett'
Suara pintu terbuka, berdiri seseorang di sana. Aku sedikit tidak jelas melihatnya karena pencahayaan yang sangat terang di luar sementara di ruangan ini sangat minim.
Dia mendekat padaku sampai akhirnya aku bisa melihat orang itu. Seketika nafasku tercekat melihat sebuah gambar tato di sebelah kanan lehernya. Tato bergambar huruf M besar.
Apakah dia?
Apakah dia yang menghabisi orang tuaku?
Apakah orang ini?
Dia menatapku sambil tersenyum culas. Dia mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Memperhatikan sesuatu yang aku sendiri tidak tahu.
"Tidak begitu mirip." gumamnya.
Apa maksud perkataannya? Apanya yang tidak begitu mirip? Wajah kita berdua? Tentu saja tidak mirip karena aku bukanlah putranya.
"Andreas dan Alina Williamson. Kau mengingat mereka?" ucapnya yang kini menjauhkan wajahnya dari wajahku.
"Siapa kau?" tanyaku.
"Tidak sabaran. Ternyata sifatku yang itu diturunkan juga kepadamu." gumamannya membuatku bingung.
"Berhentilah membual dan jawablah pertanyaanku. Siapa kau? Kenapa kau mengenal orang tuaku?"
"Orang tuamu? Apakah tidak salah? Ternyata mereka tidak memberitahumu, kid? Kasihan sekali," dia menghela nafasnya, lalu menatapku.
"Baiklah, akan ku ceritakan masa lalu orang tua kandungmu yang sebenarnya." lanjutnya.
Aku masih tidak mengerti apa yang dia katakan. Sangat tidak jelas. Tidak memberitahuku tentang apa? Aku sangat-sangat tidak mengerti.
"Dulu sekali ada seorang pria bermain ke sebuah pub yang di dalamnya ada seorang jalang yang sangat menggoda. Jalang yang sangat cantik. Dia menghampiri pria tersebut dan menggodanya. Mereka berpesta sampai larut malam. Dan setelah pesta selesai jalang itu menginginkan pria tadi untuk menyentuhnya dan menjadikan dirinya milik pria tersebut. Tentu saja pria itu setuju. Kenapa tidak? Sekedar bermain-main akan seru bukan," dia mengisyaratkan sesuatu pada seseorang.
"Mereka bermain semalaman penuh tanpa beristirahat. Jalang itu sangat agresif saat bermain. Permainan yang dia ciptakan sangat membuat pria itu candu. Setelah pagi mendatang pria tersebut bangun dan pergi meninggalkannya dengan setumpuk uang atas kerja keras jalang itu semalaman yang sangat membuatnya puas," tawa kecil dia keluarkan. Di mana tata letak kelucuannya.
"Beberapa bulan pria itu tidak datang. Terdengar kabar jalang tersebut selalu mencari-cari pria itu. Dia menginginkan pria itu kembali. Benar-benar seorang jalang bukan. Sangat membutuhkan belaian. Sampai suatu hari pria itu kembali lagi, membuat jalang itu terkejut sekaligus amat senang. Mereka bersenang-senang kembali sampai beberapa minggu pria itu bersama jalang tersebut. Meninggalkan istri dan anaknya yang menunggu di rumah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Criminal Meet Psychopath [COMPLETE]
Truyện NgắnWARNING!! Cerita BOYXBOY, YAOI. Diharap melihat genre sebelum membaca isi cerita. ___ Bagaimana jadinya jika seseorang yang jiwanya sedikit "gila" bertemu dengan seseorang yang memiliki jaringan kriminal di mana-mana? Akankah mereka bersitegang? At...