Ga Penting!

6.2K 602 33
                                    

"De"

Jake manggil sambil nendang-nendang kaki lu yang lagi asik nonton drakor.

"De, budek ya lu?"

Jake terus nendangin kaki lu yang ga mau nanggepin dia sama sekali.

"Ck iya iya apaan sih? Ganggu aja"

Jake duduk di sofa dan menaikkan kedua kakinya di atas meja. Tepat disamping laptop lu.

"Ambilin remot" suruhnya.

Lu sontak mukul tu kaki sambil teriak.

"AMBIL AJA SENDIRI! UDA GEDE!"

Lu balik nonton lagi tanpa peduli suruhannya yang 'SANGAT PENTING'.

Saking fokusnya, lu ga sadar kalo kaki bang Jake neken tombol power. Tu laptop langsung mati gitu aja, ga ada permisi-permisinya.

"MAMAAAAA ABANG GANGGUIN AKU NONTOOONN" teriak lu sekenceng-kencengnya.

Trus lu sadar kalo bang Jake lagi ngetawain lu.

"GA LUCU JEKICEN!"

"Yeee sewot, orang mama ga ada hahahaha"

Jake pergi ninggalin lu gitu aja sambil bawa toples kacang yang ada di meja.

Pas lu lagi nyalain laptop, tiba-tiba ada yang lempar kepala lu. Ga sakit sih, cuma kesel aja. Lebih keselnya lagi pas liat yang dilempar itu kacang. Lu langsung nengok kebelakang dan nemuin bang Jake lagi ketawa sambil jalan ke arah kamarnya.

"BANG JAKE YANG WARAS NAPA JADI ORANG!"

BUGH

Bantal yang lu lempar tepat mengenai pintu kamar bang Jake. Sial, coba kena.

Lu pun mencoba untuk sabar dan menonton kembali drama yang sempat terhenti itu.

"LARI LARIII CEPETANNN AAAHHH" tanpa sadar lu kebawa suasana dan berteriak kencang.

"BERISIK" teriak bang Jake dari dalam kamar.

"BODO AMAT!"

Suara musik yang diputar kencang terdengar dari dalam kamar bang Jake. Hal itu membuat lu marah dan berinisiatif untuk menyambungkan audio ke speaker.

"MATIIN DEEE GUA LAGI DENGERIN LAGU" teriak Jake.

"KECILIN DULU BARU GUA MATIIN"

"GAK, LU DULU"

"LU DULU!"

"ELU"

"ELU LU LU LU LU LU LU"

"Eeehhh ada apa sih ribut-ribut?" teriak mama saat baru masuk rumah.

"Abang tuh ma nyalain lagu kenceng banget!"

Jake yang tidak terima pun keluar dari kamarnya.

"Bohong ma si ade duluan tuh yang berisik!"

"Abang duluan!"

"Ade!"

"ABANG!"

"ADE!"

"ABANG!"

"ADE!"

Mama pun memasang wajah datarnya sambil berjalan ke dalam kamar dan menutup dirinya dengan selimut. Membiarkan suara kedua anaknya yang bertengkar menjadi lullaby untuknya.

'Anak gua pada kenapa sii TT' batin mama merana.

----------BJ---------

Tes 🔈🔊

Bang Jake || Series 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang