3.0

5.3K 1.6K 469
                                    

"Manusia itu selalu berlagak mulia di depan, padahal mereka sungguh memuakkan dan menjijikkan." ujar Seungmin sambil menghampiri Yeonjun yang sudah dilepas dari perangkap.

"KAK SEUNGMIN, MENDINGAN LO MIRROR DEH. SIAPA DI SINI YANG SOK BERLAGAK BAIK? YA LO LAH, GOBLOK." teriak Beomgyu yang masih digantung.

Kaki tangan Yeonjun sudah diikat, jadi sekarang ia tidak bisa berbuat apa-apa sedangkan Seungmin sudah bersiap ingin memotong lidahnya.

Sementara Changbin yang berada di belakang Seungmin, sudah bersiap menendang lelaki itu.

"MATI LO!!"

BUAK!

Changbin menendang Seungmin dengan keras hingga guntingnya terlempar jauh. "Siapapun yang ganggu temen gue, dia bakalan mampus!!"

Seungmin bangkit sambil tertawa kecil. "Norak banget."

"Kak Seungmin, kita ini temen lo. Sebenernya lo sadar gak sih kalo lo bunuh kita? Lo gak kasian, atau ngerasa bersalah?" tanya Beomgyu, namun sedetik kemudian ia meringis.

"Demi bekantan dufan, ini kepala gue pusing banget sumpah."

Seungmin terkekeh remeh. "Selagi apa yang gue lakuin itu bener, gue gak akan ngerasa bersalah."

"Kita ngaku kita salah. Tapi lo juga salah, kak. Coba kalo lo omongin baik-baik, kita semua pasti ngertiin kok. 2 tahun kita bareng-bareng terus, masak kita gak bisa saling ngertiin? Seandainya lo ngomong ke kita baik-baik, kita semua pasti sekarang lagi seneng-seneng bareng liburan disini. Kita juga bakal berkemah di pantai, biar lo gak keganggu di penginapan." ujar Beomgyu.

"Lo.." Beomgyu menunjuk Seungmin. "Penulis dengan pemikiran yang rendah."

Seungmin terdiam. Apakah benar jika ia melakukan kesalahan? Mereka tidak tau bagaimana susahnya Seungmin memikirkan ide baru. Dan itu mereka hancurkan dengan suara berisik yang membuat kepalanya pening.

Namun Seungmin tetap pada tujuannya. Ia harus membunuh semuanya, meskipun mereka teman-temannya sendiri.

Seungmin menarik salah satu tali, sehingga Yeonjun tiba-tiba kembali tergantung diatas. Kali ini, ia tidak akan membuang-buang waktu lagi.

Tangannya dengan cekatan menarik tali yang lain dengan cepat, dan menyebabkan berbagai benda tajam menusuk Yeonjun dan Beomgyu.

Changbin berteriak murka, dan memukul wajah Seungmin hingga ia tersungkur. "BAJINGAN GILA!!"

Changbin dengan matanya yang melotot merah, terus memukul Seungmin. Mereka berdua saling memukul, dan menendang. Bahkan kini keduanya saling menusuk satu sama lain.

Bagaimana dengan Yeonjun dan Beomgyu? Mereka tewas dengan berbagai macam benda tajam yang menusuk tubuh mereka secara acak. Darah mereka menetes ke tanah, seakan-akan mereka adalah jemuran pakaian yang digantung.

Di tengah-tengah perkelahian hebat yang melibatkan benda tajam itu, seseorang datang dengan pistolnya.

"Changbin!"

Sedangkan yang dipanggil langsung menoleh dan terbelalak kaget.


















































































































"Kak Chan?!!"

[2] Alarm | TXT ft. SKZ『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang