Wattpad Original
Ada 12 bab gratis lagi

Prolog

30.1K 836 8
                                    


"Bagaimana tanggapan Anda?"

Lampu-lampu blitz menyala silih berganti, begitu silau sampai membutakan matanya. Suara mereka terdengar seperti dengungan lebah di balik telinganya yang ditutup rapat oleh tangan kurus itu hingga berhasil melewati kerumunan.

"Katanya emang dulu nikah demi harta, udah kayak lintah di keluarganya..."

"Nggak tahu malu..."

"Amit-amit, ih..."

Lampu blitz itu telah berhenti, menyisakan suara umpatan dan hinaan yang orang-orang layangkan kepada wanita yang selalu mendekapnya erat. Tangannya yang dingin dan gemetar tak cukup untuk menahan suara-suara itu untuk menembus telinganya.

Rafka mendongak, menatap wajah wanita itu. Semakin hari, raut ketakutan dan kesedihan di wajahnya meluntur, perlahan berganti dengan wajah dingin tanpa ekspresi, sedingin tangan yang Rafka genggam hari itu.


***

Pandora BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang