Serius mode on.
150 komen untuk update selanjutnya,
Bisa?
***Setidaknya diriku pernah berjuang.
Meski tak pernah ternilai di matamu.Tak Pernah Ternilai - Last Child.
***Aku mangap-mangap, nyari oksigen.
Tapi semuanya diam tak bergeming. Nggak ada yang mau menolong, bahkan Fida hanya mematung. Kai dan Kevin hanya saling melempar tatap.
Apa semuanya seneng aku mati kelelep?!
"Nggak usah lebay. Kolamnya cuma semeter." Kai mengulurkan tangannya padaku.
"Hah? Masa, sih?"
Pelan-pelan, kujejakkan kakiku ke dasar kolam. Ternyata, aku nggak tenggelam. Memalukan.
Kai mengusir Kevin dengan sorot mata tajamnya. Dengan cepat, cowok itu melenggang pergi. Aku jadi ngerasa bersalah menariknya dalam masalah malem ini.
Besok, aku harus minta maaf.
Aku menerima uluran tangan Kai, dan cowok itu langsung menarikku menjauh dari keramaian. Tepatnya, di depan kamar Kayla.
Terlihat dari kertas bertuliskan 'DILARANG MASUK, KECUALI KAYLA DAN KIM TAEHYUNG!' yang tertempel di pintunya.
"Ganti baju sana."
"Aku nggak bawa baju. Lagian, mana kutau kalo bakal basah." Aku manyun. "Aku kan ke rumahmu, bukan ke waterpark."
Kai mikir bentar, lalu pergi dan membawakan kaos hitamnya. "Nih, pake."
Aku menerimanya dengan ragu.
"Kau nggak bakal minta ganti, kan? Aku nggak punya uang." Firasatku mulai nggak enak.
"Kali ini gratis."
"Kenapa nggak pake baju Kayla aja?" tawarku, masih nggak pede kalo pake bajunya Kai.
"Kayla itu langsing, jadi bajunya bakal kekecilan kalo kau yang pake."
Aku mendelik. "Aku ganti baju di kamarmu aja, ya? Aku takut Kayla marah. Yang boleh masuk kan, cuma dia dan Tehpayung."
"Jangan," tolak Kai.
"Kenapa?"
"Di kamarku, banyak kolor bertebaran."
"HEH?" tanyaku kaget.
"Kayla nggak akan marah. Udah, sana." Kai beranjak pergi.
Aku membuka pintu kamar Kayla hati-hati. "Punten, goput," ucapku pelan.
Satu kata untuk kamar Kayla; aestetik. Banyak poster dan polaroid bertebaran, dengan hiasan bernuansa ungu.
Ada tulisan 'Taehyung is mine!' besar-besar.
Banyak figura berwarna putih, berisi foto Kayla yang diedit bersama Taehyung. Piala lomba model dan lomba makan kerupuk berjejer rapi di rak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Unfaedah 2 (SUDAH TERBIT ✅)
فكاهة[MASIH LENGKAP✅ ] 1. Mengakui cowok selalu benar. 2. Mengakui Kai adalah cowok yang paling ganteng. 3. Dilarang menyentuh. Berawal dari ketiga syarat aneh itu, Kai dan Najwa pun resmi pacaran. Berbagai kejadian menyebalkan membuat Najwa sadar...