37 - Perhatian

2.4K 424 146
                                    

Kau dan aku yang bertemu dengan perasaan canggung Momen yang aneh tapi sudah biasa Mari kita lewati malam yang tanpa ujung bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kau dan aku yang bertemu dengan perasaan canggung
Momen yang aneh tapi sudah biasa Mari kita lewati malam yang tanpa ujung bersama

Yours - Chanyeol EXO.
***

Tolong komen sebanyak yang kalian bisa :)

***

Hap.

Bola bekel melayang entah kemana, dan Nando tak berhasil menangkap satu biji bekel pun.

Seluruh penghuni IPA 3 mengeluh kecewa.

"Yah, gimana, sih?"

"Nggak a6, payah!"

"Kebanyakan gaya. Jadi kalah, kan?"

Nando cemberut. "Namanya juga usaha, njir. Dasar netijen julid!"

Kevin menyunggingkan senyum. "Aku mena--"

"Tidak semudah itu, Ketimun Laut!" Kai meraih bola bekel dan menggantikan posisi Nando. "Kau baru memenangkan satu dari tiga babak."

Kevin terlihat kesal. "Aku akan memenangkan semuanya."

"Coba aja." Kai tersenyum miring. Sorot matanya berambisi untuk mengalahkan cowok di depannya.

Sengit.

Sorakan terdengar dari berbagai penjuru aula.

Aku tak memihak keduanya.

Diakhir pertandingan, Pak Rudi mengangkat papan skor. 1-3.

Semua bersorak.

Tiap giliran Kevin, Kai selalu mengerjainya. Entah dengan menyenggol cowok itu, menyembunyikan biji bekelnya, atau berteriak bahwa ada kebakaran.

Kevin melotot tak suka. "Kau curang!"

"Nggak ada peraturan untuk berlaku jujur, kan?"

"Yoi," jawab mereka bersamaan.

Kemenangan berada di tangan IPA 3 secara tidak manusiawi.

Kevin meninggalkan aula dengan raut wajah kzl.

"Pacarmu itu nggak ada akhlak. Jelas-jelas dia curang!" gerutu Kevin.

"Maafin Kai, dia emang gitu orangnya."

"Udah berapa kali kau dicurangi dia?" Kevin malah balik tanya.

Pacar Unfaedah 2 (SUDAH TERBIT ✅) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang