tanpa terasa, beberapa semester telah aku lalui. sebagai salah satu mata kuliah yg harus seorang mahasiswa S1 ambil, aku dan seluruh mahasiswa angkatanku harus menempuh mata Kuliah Kerja Nyata, atau yg lebih dikenal dengan singkatan KKN.
dalam pelaksanaan KKN ini, setiap mahasiswa sudah ditentukan kelompoknya dari pihak universitas. satu kelompok terdiri atas 10 orang mahasiswa dari berbagai program studi dan jurusan. keberuntungan sepertinya baru ada dipihakku. aku beruntung karena satu kelompok dengan lio. dan karena itu, aku merasa lebih tenang dan nyaman karena ada dia.
bukannya aku tidak mau mandiri atau gimana, cuma aku ngerasa akan lebih aman aja kalo ada lio. maklum, dari jaman aku berbentuk cair aja, aku sama lio udah berjuang bersama.
hampir bersamaan dengan pelaksanaan KKNku, kerjaan adi di kantor juga sedang banyak-banyaknya. hampir setiap minggu dia pasti ada hari dimana dia harus lembur. janji awal dia untuk menjenggukku diminggu-minggu awal harus batal karena kesibukannya.
tapi aku bersyukur, dengan begitu kita sama-sama mempunyai kesibukaan dan LDR yg kita jalanin akan berjalan semakin cepat. atau malah semakin terasa semakin lama?
sedikit menceritakan tentang KKNku yg memiliki kisah didalamnya, aku sebenarnya sedikit trauma karena kejadian yg tidak mengenakkan menimpaku.
sebagai seorang perempuan pastinya akan merasa tidak nyaman setelah mendapatkan ciuman dari lelaki yg baru dikenalnya. memang lekaki tersebut adalah teman sendiri. teman yg baru dikenalnya kurang dari enam bulan ini. tapi ntah teman lama ataupun teman baru, pasti kalian akan merasa seperti apa yg aku rasakan jika mendapatkan perlakuan sepertiku.
sampai disaat kita pulang dari KKN, aku belum menceritakan kejadian itu kepada adi. hingga saat sebelum kita pulang, aku memberanikan diri untuk menceritakan semuanya. berdoa didalam hati semoga adi masih menerimaku ataupun tidak mengubah sedikitpun sikap dan perasaan adi kepadaku.
aku bersyukur adi memiliki sifat dewasa dan sudah bisa mengendalikan emosinya. jika tidak, bisa dipastikan iqbal kini tidak berada di kampus atau di kos nya dalam keadaan sehat. minimal, hidung yg tidak terlalu mancung miliknya bisa dipastikan patah dan beberapa luka lebam pada wajahnya.
kalian mungkin kaget setelah aku mengatakan ini. tapi itulah nyatanya. adi adalah lelaki yg paling berani yg pernah aku kenal. semasa sekolahnya dulu, dia adalah anak paling berani dan paling berandal. bisa dibilang dia seperti panglima tempur dalam novel karangan pidi baiq berjudul dilan. bedanya, adi tidak ikut geng motor seperti dilan. tapi dia hanya membentuk sebuah geng sendiri. lebih tepatnya adalah teman main semenjak SMP.
dalam geng adi tersebut, terdapat empat orang termasuk adi. disana tidak ada susunan ketua, wakil ataupun yg lain. mereka sama. mereka memiliki peran merka masing-masing yg saling mendukung satu sama lain.
meskipun dia bisa dikatakan nakal, tapi kenakalannya ditutup dengan nilai-nilainya yg selalu baik. ntah dari adi sendiri atau ketiga temannya. selain itu, meskipun adi dulu doyan yg namanya berantem ataupun ribut dengan sekolah lain, dia tidak pernah membawa nama sekolah ataupun dia tidak pernah ketahuan oleh pihak sekolah.
iyaa nama lengkapnya adi pratama putra, nama panggilan adi. tapi jika diluar atau dikalangan teman-temannya, adi dipanggil dengan nama apu. tak satupun guru di sekolahnya tersebut mengetahui siapa apu sebenarnya. setiap ada keributan yg disebabkan oleh geng adi, seluruh guru tidak pernah berhasil menemukan siapa apu itu.
"kenapa sih namanya bisa jadi apu?" tanyaku ketika kita dalam perjalanan pulang setelah mengambil undangan reuni sekolah adi.
"adi putra,"
"kayak nama merk bis dong?" candaku.
"loh kamu gatau? aku nih anak dari pemilik perusahaan itu tau," ucap ad lebay.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELIA (completed)
Fanfictionkisah sederhana antara perempuan dan laki-laki spin-off LIA LIO