Happy reading📖
__________________"Dimana wanita itu?!" tanya Jungkook dengan nada membentak. Yuna dibuat takut oleh nya, kaki nya tiba tiba saja bergetar dan kepala yang ia tundukan. Jungkook menatap nya dengan emosi. "Nyonya, dia sedang tidak ada disini," ujarnya dengan nada lemas.
"Lalu dimana?! Jangan membohongi ku atau aku akan memperkosa mu disini!" ketus Jungkook. Yuna membulatkan matanya lebar. "Di-dia ada dirumah sakit, Tuan." Jungkook menaikan sebelah alisnya.
"Dia mengalami kecelakaan dan sudah seminggu lebih nyonya belum sadar," ucapnya sembari menunduk kan kepala. 'Kecelakaan' kenapa dirinya belum tahu tentang hal ini?!. "Dimana rumah sakit nya?!" tanya Jungkook, ia segera berlari saat Yuna menunjukan rumah sakit nya.
Jungkook buru buru turun dan memasuki mobilnya. Lalu, melaju dengan kecepatan penuh. Tak perlu waktu lama, mobil Jungkook berhenti dirumah sakit Amerika. Dia segera turun dan masuk kedalam dengan langkah tergesa gesa.
Dirinya berlari kearah ruangan Lisa saat seorang suster menunjukan tempat nya. Beberapa ruangan telah ia lewati, Jungkook berjalan santai dan berdiri tepat didepan pintu Lisa. Dirinya menatap Lisa yang tengah memejamkan mata nya rapat. Bukan hanya Lisa, ada Jimin dan Yoona disana.
Clekk...
Jungkook membuka ruangan yang bernuansa putih itu. Sehingga semua mata tertuju kearah nya. Jimin bangkit dari kursi menatap Jungkook dengan tatapan tajam. "Hah, itu karma untuknya," ucap Jungkook, remeh. Yoona yang tengah duduk segera beranjak dan memberi kode kepada Jimin agar membawa Jungkook keluar dari ruangan Lisa.
"Kemari, kau!" titah Jimin menyeret lengan Jungkook agar keluar dari ruangan Lisa. Jungkook tersenyum datar, puas dengan keadaan Lisa yang sekarang.
Jimin menyeret lengan Jungkook hingga keluar dari rumah sakit. "Lepaskan, bodoh!" titah Jungkook yang merasa sakit karena seretan Jimin. Pria itu menatap Jungkook dengan tajam jarinya mulai menunjuk kearah Jungkook dengan emosi.
"Cukup! Kau membuat hidupnya menderita, Jungkook. Sebaiknya kau pergi dari sini!" titah Jimin yang dibalas remeh oleh Jungkook. 'Pergi?' dirinya bahkan belum menuntuskan apa tujuan nya kemari. "Tidak!" ucapnya santai.
"Itu adalah karma untuknya, selama ini aku mencintai nya. Namun, apa yang dia balas. Dia bahkan meminta ku untuk berpisah, dan sekarang aku sangat puas dengan keadaan nya. Semoga saja dia tidak bisa hidup kembali." Jimin membulatkan mata mendengar penuturan kata yang dilontarkan Jungkook.
"Heh, apa kau tidak sadar?! Lisa kecelakaan karena ingin memberi tahu mu sebelum nya. Dia hamil anak mu, dan saat dia ingin pergi ke Korea, aku tak pernah menduga dia akan kecelakaan dan mengalami keguguran. Sadarlah Jung! Lisa keguguran anak mu, kau menunggu nya. Namun, kau malah mendoakan nya mati," ketus Jimin. Jungkook terdiam kaku, 'keguguran' Lisa mengalami itu karena nya.
"Ja-jadi---" ucapnya terpotong. "Ya, Lisa keguguran, sebaiknya kau pulang, sekarang!" titah Jimin. Jungkook masih terdiam dan menjatuhkan surat cerai nya. Ia menangis sendu kala Jimin pergi kembali ke ruangan Lisa.
Drttt.... Drttt....
Suara ponsel milik Jungkook berbunyi. Dirinya langsung membuka dan melihat beberapa panggilan dari Hanami. Jungkook langsung menelpon nya kembali.
CALL ON.
"Hallo Noona, ada apa?" tanya Jungkook dengan nada pelan sembari menghapus air mata dari pipinya.
"Segera pulang Jungkook, Junghyun---" ucap Hanami panik. Jungkook semakin panik saat mendengar perkataan Hanami yang terlihat saat gelisah.
"Ba-baik Noona, aku akan kesana, sekarang." Jungkook langsung menutup telpon nya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan Ranjang Jeon Jungkook ✔
RomanceSeorang wanita yang tega dijual oleh appa nya sendiri. Dirinya dijual kepada seorang CEO ternama, Jeon Jungkook. Lisa dinikahkan dan dijadikan seolah pelayan ranjang nya saja. Dirinya sering diperlakukan kekerasan dan harus menuntaskan hasrat nafsu...