part 6✔

20.1K 734 35
                                    

📖Happy reading📖

Jungkook megepalkan tangan nya, tidak terima dengan ucapan yang di lontarkan Lisa padanya. Rahang mengeras dan mata elang nya menatap tajam kepergian Lisa.

Seulgi menunduk dan kembali menarik kursi nya, lalu duduk dan diam. Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya. Sedangkan Tzuyu merasa sesak karna Jungkook menikahi Lisa. Air mata mengalir tanpa izin melewati pipi mulusnya. Dengan cepat Tzuyu berlari ke kamar sambil menghapus air matanya.

Jungkook terlihat sangat marah saat ini. Tatapan nya beralih pada Lisa yang tengah menaiki satu persatu anak tangga dengan kesal. Jungkook melirik kearah Seulgi sekilas dan segera pergi menyusul Lisa.

Lisa menoleh kebelakang, melihat Jungkook yang mengikuti nya sembari mengepalkan tangan, pirasat nya sudah buruk. Lisa pasti akan mendapat hukuman lagi karna hal ini. Akhirnya Lisa berlari menuju kamarnya dan segera mengunci pintu itu dengan kencang.

"Hoss ... hoss ... aku pasti akan di hukum lagi. Yatuhan tolong aku. Bagaimana cara nya agar bisa lari dari penjara maut ini? Tolong lah," batin Lisa, tubuh nya bergetar takut kala Jungkook menggedor pintu nya dengan keras.

"BUKA!!!" teriaknya dari arah luar. Lisa berjalan mundur untuk menjauh dari pintu itu, sudah yakin pintu itu akan didobrak kasar oleh Jungkook.

"KU BIILANG BUKA, ATAU AKU AKAN MENDOBRAK NYA!!!" ketus Jungkook dengan nada teriaknya.

Lisa masih enggan untuk membuka nya, ia duduk di bawah ranjang dan memeluk lutut nya untuk menyalurkan ketakutan. Tubuh nya bergetar sangat - sangat takut itulah yang ia rasakan.

BRUKK ...

Jungkook mendobrak pintu itu dengan kasar. Melihat sekeliling nya yang tidak menampakan Lisa. Namun, rambut nya sangat terlihat di bawah ranjang, suara isakan nya terdengar meskipun pelan. Jungkook berjalan maju menuju suara isakan itu berasal. Memiringkan senyuman nya, ia menaikan dagu Lisa yang basah karena air mata. Mata nya berpaling saat menatap Jungkook.

Plakk ... Plakk

Dua tamparan kiri dan kanan pipi nya berhasil membuat pipi mulus membekas merah.

"Berani sekali kau memakiku di hadapan semua orang, kau tidak bisa melakukan itu atau aku akan menghukum mu sekarang, ikut aku!!" titah Jungkook penuh penekanan.

"Aku tidak mau hikss ... lepaskan aku hikss ... aku tidak mau ikut dengan mu," rengek Lisa dan terus memberontak.

Jungkook tersenyum samar, "Dihadapan semua orang saja kau berani memaki ku, kenapa saat aku sendiri kau tidak berani melawanku, huh? Istri tidak berguna!" ketus Jungkook mendorong kepala Lisa hingga membentur ke meja nakas samping ranjang.

"aw ... sakit hiks, kau jahat sekali, brengsek," ringis Lisa sambil memegang sudut kepala nya yang sedikit berdarah.

"Ya, aku memang brengsek," sahut Jungkook membuka handuk yang yang sedari tadi melilit tubuh bawah nya, aset nya terlihat sangat jelas dan menegang.

Jungkook melangkah maju, lalu menjambak kasar rambut Lisa. Lisa terus memberontak untuk di lepaskan. Namun nihil, tidak ada ampun bagi nya lagi. Jungkook mengambil kesempatan dan memasukan aset nya dalam mulut hangat Lisa.

"Ayo aku akan memberi mu sedikit kebebasan jika kau mengulum nya, kulum dia sekarang!" titah Jungkook yang masih menjambak rambut Lisa dengan kasar. Lisa akhirnya pasrah dan mengulum aset intim milik Jungkook dengan perlahan. Membuat sang empu mendesis nikmat sambil mendonggakan kepalanya.

"Mphsst ... mphss ... teruskan istri ku," Jungkook memdesis nikmat. Kenikmatan itu menjadi rintihan saat Lisa tidak sengaja menggigit adik kecil nya dengan pelan.

Tuan Ranjang Jeon Jungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang