End

14K 567 34
                                    

Happy reading📖
__________________

"Maaf, Oppa," ucap Lisa yang berada didekapan Jungkook sembari menangis pilu. Jungkook mengelus dan mencium kening Lisa dengan lembut. Melepas pelukan nya dan menatap lekat mata Lisa sembari menghapus air mata yang terus mengalir. "Tidak apa apa, masih sakit?" tanya Jungkook mengusap perban dipilipis Lisa. Lisa mengangguk, tangan nya meraih lengan Jungkook dan mencium nya.

"Istirahat dirumah ku, ya." Lisa menggelengkan kepala nya, Lisa masih ingin bersama Junghyun sampai anak nya itu benar benar pulih dan memanggil dengan kata 'mommy'.

Jungkook mengambil sesuatu dari balik saku dan menunjukan itu kepada Lisa. "Will you marry me?" tanya Jungkook, membuat Lisa meneteskan air mata lagi dan tersenyum. "Kita sudah menikah," balas Lisa sembari memegang pipi Jungkook.

"Aku tidak mau pernikahan yang didasari dengan paksaan yang ku mau pernikahan dengan cinta," ucapnya memeluk Lisa. Lisa mengangguk dan tersenyum tipis "yes i will," bisiknya. Semua tersenyum melihat kedua sejoli yang sudah mengerti satu sama lain.

"Orang tua dari pasien?" Hanami megacung saat dokter itu keluar dan bertanya. "Pasien sudah sadar, anda boleh menemui nya," ucapnya. Hanami mengangguk dan tersenyum lebar. Lalu, masuk kedalam dan berdiri menatap Junghyun dengan sayang. "Eomma.." ucap Junghyun lemah. Hanami tersenyum mencium pipi gembul milik anak angkat nya.

"Eomma merindukan mu, sayang. Jangan sakit lagi ya," ucapnya meneteskan air mata. Semua pandangan beralih saat Jungkook dan Lisa berdiri di  ambang pintu sembari menatap Hanami dan Jungwoo.

"Mommy... Daddy," panggil Junghyun. Membuat Jungkook dan Lisa mendekat dan menatap nya penuh rasa sayang. "Anakku sudah sembuh?" tanya Jungkook. Junghyun yang tidak mengerti perkataan Jungkook hanya tersenyum dengan tangan yang meraih wajah nya. Semua bahagia kerena Junghyun sudah sadar ditambah Lisa yang berada disamping Jungkook.

Seminggu kemudian, Junghyun sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Sedangkan sisi lain, rumah Jungkook tengah dihiasi berbagai persiapan pernikahan nya. Lisa pun sudah pulih meski sedikit rasa sakit di sekitar pelipis nya.

Mereka memasuki mobil dan melaju menuju rumah mewah milik Jeon. Beberapa perhiasan indah menghiasi pekarangan rumah ditambah lampu yang menerangi setiap sudut nya. Junghyun diistirahatkan kemarnya oleh Hanami. Sedangkan Jungkook dan Lisa berada dikamar nya berdua. Jimin dan Yoona masih membantu persiapan nya dibawah karena acara besok.

Kini larut malam. Lisa menatap langit malam yang dipenuhi dengan bintang. Tak pernah terduga kalau dirinya akan menikah. Meski sebelum nya sudah menikah, namun Lisa hanya menganggap pernikahan itu adalah pernikahan yang didasari karena paksaan dan tidak sah menurutnya.

Tangan kekat melingkari perut Lisa dan wajah yang tidak asing lagi itu menyender diceruk leher nya. Hembusan nafas dapat Lisa rasakan membuat nya memejamkan mata dimana Jungkook mencium punggung. "I love you, mommy Junhyun," bisiknya membuat Lisa tertawa.

"To dady, Junghyun." Lisa berbalik menatap Jungkook dengan lekat. Wajah nya tak jauh dari Jungkook. Lisa memejamkan mata saat Jungkook memiringkan wajah nya dan menempelkan bibir tipis itu ke bibir Lisa. Melumat dan menikmati setiap saliva yang bercampur milik Lisa. Keduanya menyudahi kegiatan itu dan masuk kedalam.

****
Hari ini adalah hari dimana Lisa dan Jungkook akan mengucapkan janji suci. Lisa yang tampak cantik dengan gaun yang melerai kelantai dan make up yang membuat nya seperti barbie hidup, apalagi ditambah dengan mahkota emas di kepala nya. Selain Lisa, Jungkook pun tampak gagah menggunakan jas putih yang Tenga berdiri dialtar menunggu Lisa turun.

Wanita yang ia tunggu tunggu itu datang dengan kedua pelayan yang menuntun nya turun. Lisa sedikit kesulitan dengan gaun yang di pakai nya. Lisa sampai diatas altar berdampingan dengan Jungkook. Keduanya saling menatap, tidak seperti dulu bahkan kali ini banyak tamu dan rekan bisnis Jungkook.

Pasangan sejoli itu tersenyum mendengar pendeta yang memulai acara nya. Usai beberapa menit berlalu, keduanya sudah mengucapkan janji suci untuk sehidup semati. Jungkook mendekati Lisa dan mencium kening nya terlebih dahulu, kemudian ciuman itu beralih ke bibir nya. Para tamu bersorak saat kedua bibir itu menyatu.

"Selamat ya, cepet banget baikan nya," ucap Jimin langsung diberi pukulan kepala oleh Yoona. Lisa dan Jungkook tertawa kekeh. Sehingga pandangan nya beralih pada anak semata wayang mereka yang sudah bisa berlari kearah nya. Jungkook buru buru menangkap dan mencium pipi anak ny itu. Junghyun tertawa, lalu mencium pipi Jungkook.

"Selamat Lisa, kapan aku nyusul nya," ucap Jennie lalu menunduk kan kepala nya meratapi nasib yang sudah lama menyendiri. "Will you marry me?" tanya Jimin menyodorkan sebuah cincin kepada Jennie. Jennie mengernyitkan dahi nya bingung dengan sahabat yang satu ini. "Jangan bercanda ah," ucap Jennie tak terima.

"Aku serius. Kita udah lama menyendiri kapan nyusul. Udah daripada jomblo terua mending kita menikah," ucap Jimin antusia. Semua orang tertawa mendengar nya. Jennie mengangguk dan menerima cincin yang diberikan Jimin. "Thank." Jimin mengangguk dan merangkul bahu Jennie.

Pernikahan nya telah usai. Lisa resmi menjadi istri dari Jeon Jungkook. Tidak akan pernah menyangkan akan sebahagia ini. Mungkin ini awal dari kehidupan Jungkook meski tidak bersama Junghyun. Tapi membuat bahagia nya lagi karena Jonghyun tidak melupakan sosok orang tua aslinya. Semoga semakin bahagia.

"Tetap bermalam pertama," bisik Jungkook membuat pipi Lisa merah seketika. Lisa tersenyum evil sembari menatap putra yang tengah Jungkook gendong.

Acara pernikahan itu telah usai. Junghyun sudah diambil alih oleh Hanami dan dipulangkan kerumah besar. Para tamu sudah pergi hanya Lisa dan Jungkook yang ada ditempat itu. "Sekarang?!" tanya Jungkook tersenyum mesum. Lisa mengangguk kecil, lalu Jungkook menggendong nya ke kamar.

Mengunci dan menggelapkan ruangan yang bernuansa putih abu itu. Dihiasi banyak bunga dan lilin merah yang menjadi cahaya dimana penyatuan itu berlangsung. Jungkook menindih tubuh mungil Lisa dengan bibir yang ia pautkan.

Langsung ke inti, Jungkook miliknya ke milik Lisa. Penyatuan itu berlangsung lama hingga mereka mengeluarkan orgasme beberapa kali. Keduanya ambruk. Lalu, menarik selimut dan menutupi tubuh polos nya. Jungkook memejamkan mata dengan posisi memeluk tubuh Lisa.

"I love you, Lisa-shi," bisik Jungkook ditelinga Lisa. Posisi Lisa beralih menatap Jungkook, Mencium bibirnya sekilas.

"Too, Jungkook-ah," bisik Lisa.

.
.
.
.
.
END....

Thank you all. Yang udah nemenin dan support aku dari awal cerita hingga ending ini. Terutama terima kasih banyak buat readers yang selalu komen. Aku ucapin terima kasih sebanyak banyak nya. Part ini gimana, happy ending kan. Insyaalloh besok akan ada bonus part nya ya.

Dan aku udah siapin ff baru lagi yang akan up sore ini. See u next time. Terimakasih sudah mau menemani.💜

Tuan Ranjang Jeon Jungkook ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang