Stt..sttt.. Diam!!

78 9 7
                                    

"Tolong ampuni aku, jangan bunuh aku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolong ampuni aku, jangan bunuh aku." suara lirih Kim Ae ri yang penuh darah mengalir dari kepalanya.

"Sstt sstt !! Berisik !! jika masih ingin hidup, lebih baik diam. Ucapanmu itu, bisa mengancam nyawa mu sendiri. Ah sial !! aku jadi banyak bicara karena mu," keluh si pria.

"Jangan bunuh aku, tolong," Kim Ae ri memohon. 

Ae ri yang ketakutan, melihat pria itu membawa palu dibalik jeruji besi, terus memohon tanpa henti untuk tidak membunuhnya. Di sel sebelahnya, ia melihat wanita lain yang pingsan dengan tubuh dipenuhi darah. Apa dia mati ? Ah aku tidak mau mati disini. 

"Apa yang kamu inginkan?? aku tidak punya apapun, tolong lepaskan aku," Ae ri merintih kesakitan.

"Aku ingin bermain dengan mu dan dia,"  si pria menunjuk sel di sebelah sel Ae ri.

Pria itu membuka pintu sel Ae ri dan menggeretnya keluar. Ia juga melakukan hal yang sama dengan wanita di sel sebelahnya. Mereka dihadap-hadapkan. Kedua wanita itu, berusaha untuk hidup mereka sekarang. 

"Aturan Mainnya, ku hitung 1 sampai 10 kalian harus lari dan sembunyi. Aku akan mencari kalian. Jika kalah kalian akan ku bunuh. Jika menang akan ku biarkan hidup. Mudahkan? Let's play~," ujar pria itu.

Kemudian pria itu mulai menghitung satu.. dua..  Ae ri pun mulai berdiri dan berjalan sejauh mungkin serta sembunyi dari pria itu. Ketika Ae ri menoleh belakang, ia melihat wanita tadi baru saja keluar dari pintu. Setelah itu ia  menemukan tempat bersembunyi. 

Aku harus diam, apakah wanita itu bisa sembunyi?, kata Ae ri dalam hati.

"Sepuluh, siap atau tidak aku datang," teriak pria itu sambil menyeret palu besar sambil mencari. 

Ae ri pun berusaha untuk diam dan membungkam mulutnya. Kali ini dia tidak akan selamat jika dia tidak menutup mulutnya. Biasanya ia sangat lihai menggunakan ucapan dan mulutnya untuk berdebat dan keluar dari situasi rumit. Namun kali ini berbeda. 

"AAAAHHHHHHHHHHHHHHH!!." Ae ri mendengar suara teriakan wanita itu dan pria itu tertawa. Ia pun semakin takut dan terus menutupi mulutnya, namun kakinya tidak sengaja menendang sesuatu. 

"Aku menemukan mu Kim Ae ri ssi hahahaha," ujar pria itu lantas menyeret Ae ri kembali ke sel nya. 

"Karena menang, kali ini kau akan hidup, ini hadiahmu." Pria itu memberikan sesuatu pada Ae ri. Sebuah Pin (The Winner)  dan menyuntiknya.

Apa maksud pria ini? Aku menang ? lalu wanita itu?.

Ae ri yang kebingungan pun, semakin lemas ketika melihat pria itu berjalan keluar dan menutup pintu.

Tubuhku lemas, apa yang dia lakukan padaku?, Ae ri pun pingsan.

~~~~~








Nama~ssi, akhiran yang diberikan pada nama jika orang tsb tidak akrab/ baru kenal (Formal).





[VOTE+COMMENT+SHARE]

Hide and Seek ( A Perfect Game for Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang