Investigation Crime #2

14 3 0
                                    

*Bel pintu apotik berbunyi* Saat Hana dan ketua Min masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Bel pintu apotik berbunyi* Saat Hana dan ketua Min masuk.

"Annyeonghaseo~, apa kalian pernah melihat wanita ini? ia sering kemari menebus obat," sapa Hana dengan hangat sambil mendekati apoteker dan menunjukan foto Choi Mi yoong. 

"Aaa, Ne majayo, dia sering kemari membeli obat Fluoxetine. Dia beli langsung banyak, katanya untuk stock. Tanggal 20 Mei 2020, ia datang kemari beli obat itu," ujar apoteker.

"Obat ini perlu resepkan?," tegas ketua Min.

"Iya, ia selalu bawa fotokopi resepnya sejak 3 tahun lalu. Ia bilang dokternya sedang di Amerika dan tidak bisa ia temui lagi," jawab apoteker.

Hana yang melihat ketua Min yang kurang puas, karena tidak menemukan clue apapun disana. Ia langsung mengucapkan terimakasih dan mengajak ketua Kim pergi.

"Sial !!! tidak ada petunjuk apapun disini. Ayo ke rumah sakit saja. Dasar menyebalkan!!," umpat ketua Min yang kesal sambil berjalan ke mobil.

Mereka menyalakan sirine dan mengebut ke rumah sakit.

~~~~~~

"Gyeongchal imnida," Gi tae menunjukan tanda pengenalnya saat dicegat security

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gyeongchal imnida," Gi tae menunjukan tanda pengenalnya saat dicegat security. 

"Dimana Choi Tae sik, staff marketing disini?," tanya Gi tae pada security.

"Silakan, ikuti aku." itu dia Choi Tae sik," security tersebut menunjukan ruangan dimana Tae sik berada.  Kemudian ia pamit pergi. Gi tae yang mengerti langsung membiarkannya pergi dan masuk ke area kantor Tae sik.

Tae sik yang sedang bekerja, melihat Gi tae dari jauh langsung menyembunyikan sebuah dokumen di tumpukan file lain.

"Choi Tae sik, gyeongchal imnida. Bisa kita bicara berdua?," ajak Gi tae.

Wajahnya tidak kelihatan takut dengan kedatangan Gi tae langsung berdiri dan mendahuluinya, Gi tae pun mengikutinya. Mereka bicara diruangan kosong.

"Choi Mi yoong ditemukan tewas tadi pagi dan kau masih bekerja?. Kau tidak peduli dengannya?," ujar Gi tae terus terang.

"Untuk apa aku peduli dengan adik gila seperti dia. Katamu dia mati, makamkan saja dia dan jangan mengangguku," jawab Tae sik dengan acuh.

Hide and Seek ( A Perfect Game for Life)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang