Sial!! dia lolos lagi, dimana dia bersembunyi. Aku harus menemukannya sebelum terlambat. Ayo pikirkan dimana dia. [Park Hana]
Aku terlahir seperti ini, aku pun tidak bisa mengubahnya. Apa aku harus berhenti? ini menyenangkan. Temukan aku jika kali...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya dirumah sakit Gi tae, Hana, dan Ji hoon berlari membawa Yoon hee keruang operasi dengan dokter. Mereka pun menunggu didepan ruang operasi.
Gi tae yang tidak bisa menahan diri akhirnya pun menangis. Ia menyesal dan frustasi, kenapa ia tidak menyadarinya selama ini dan hanya mengejar Hana. Ia hanya meringkuk dan menangis. Hana yang melihat itupun berusaha menghiburnya.
"Sunbae, uljima. Ketua Min pasti selamat," hibur Hana. " Ini semua salahku, seharusnya aku temani ia pergi waktu itu," jawab Gitae, "Sekarang aku sadar, betapa aku juga sangat sayang dia. Aku tidak sadar jika dia menyayangiku, aku hanya melihatmu saja," sambung Gi tae.
Ji hoon yang melihat itu akhirnya pergi ke cafetaria memberikan mereka kopi. Namun saat kembali Hana justru memeluk Gi tae. Ji hoon pun menahan emosinya, dan bersikap seperti biasa.
"Ini minumlah," ujar Ji hoon sambil memberikan kopi pada Gi tae, iapun langsung menyeruputnya.
Ji hoon pun akhirnya pergi mencari timnya yang berada di rumah sakit itu juga.
"Seung hoon , Ninaaa!!!," panggil Ji hoon dan berlari kecil kearah mereka. Nina dan Seung hoon pun menoleh, " Ssaem, kau sudah datang!! Ayo ikut kami makan,"ajak Seunghoon.
Mereka bertiga pun pergi makan.
~~~~
Temui aku dirooftop rumah sakit
Hana membaca pesan Ji hoon pun langsung pergi ke atap. " Sunbae, aku pergi dulu sebentar," ujar Hana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ji hoon pun menemui Hana yang sudah sampai terlebih dahulu.
"Ini, makan lah. Kau belum makan selama dua hari ini," ujar Ji hoon sambil menyuguhkan makanannya. " Aku tidak lapar," jawab Hana dengan ketus sambil melanjutkan minumnya.
"Yaa!! kau tidak boleh minum dengan keadaan perut kosong! makan lah sedikit," omel Ji hoon merebut minuman Hana. " Hentikann, aku lelah," jawab Hana sambil menepis tangan Ji hoon.
"Yaa!! Park Hana," panggil Ji hoon,"Apa kau puas sekarang?, kau sudah menangkapnya jadi hentikan lah," bentak Ji hoon. " Mwo?!," balas Hana tidak terima sambil meletakan gelasnya.
